Ulama Buya Yahya Berperan Sentral dalam Perdamaian Inara Rusli dan Insanul Fahmi
Konflik yang sempat memanas antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi, yang juga melibatkan Wardatina Mawa, istri sah Insanul Fahmi, kini telah menemukan titik terang. Melalui peran mediasi yang dilakukan oleh seorang tokoh ulama kharismatik, Buya Yahya, kedua belah pihak berhasil mencapai kata sepakat dan menyelesaikan perseteruan yang sempat menjadi sorotan publik.
Konflik ini bermula ketika Inara Rusli dilaporkan oleh Wardatina Mawa atas dugaan perzinaan. Tidak hanya itu, Inara Rusli juga mengajukan laporan terhadap Insanul Fahmi terkait dugaan penipuan. Laporan-laporan tersebut dilayangkan ke Polda Metro Jaya, menambah pelik persoalan yang ada. Namun, belakangan, ketegangan mereda setelah Inara dan Insanul Fahmi dipertemukan, sebuah pertemuan yang ternyata difasilitasi oleh peran penting Buya Yahya.
Mengenal Sosok Buya Yahya
Buya Yahya, nama yang sudah tidak asing lagi di kalangan umat Islam di Indonesia, dikenal sebagai seorang dai kondang dengan kharisma yang luar biasa. Panggilannya yang akrab mencerminkan kedekatannya dengan jemaah. Dengan pembawaan yang tenang dan santai, kajian-kajian yang disampaikannya selalu dinanti-nantikan. Beliau kerap tampil di berbagai media, termasuk layar kaca, untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya.
Nama lengkap Buya Yahya adalah Yahya Zainul Ma’arif. Beliau lahir di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada tanggal 10 Agustus 1973. Latar belakang pendidikannya ditempuh di Universitas al-Ahgaff, Yaman, di mana beliau menempuh pendidikan dari tahun 1996 hingga 2005. Buya Yahya saat ini merupakan pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon. Pernikahannya dengan Fairuz Ar-Rahbini dikaruniai dua orang putri, Lulu Maulidiyah dan Azzahra.
Kiprah Buya Yahya dalam dunia dakwah tidak hanya terbatas pada ceramah. Pada pertengahan tahun 2006, beliau sempat menjabat sebagai direktur operasional di stasiun radio Islami Salma 101 FM. Selama satu tahun, ia berupaya menghadirkan dakwah melalui program “pesantren udara”, memadatkan acara radio dengan pengajian-pengajian untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Seiring perkembangan teknologi, Buya Yahya juga memiliki saluran televisi sendiri bernama Al-Bahjah TV. Konten-konten kajian dan pesan dakwahnya kini juga dapat diakses melalui akun YouTube dengan nama channel yang sama, memudahkan umat muslim untuk mendengarkan ceramah seputar fiqih dan berbagai topik keislaman lainnya kapan saja dan di mana saja.
Lebih lanjut, Buya Yahya juga memprakarsai pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah. Lembaga akademik ini membuka berbagai jurusan yang relevan dengan kebutuhan zaman, antara lain Manajemen Haji dan Umroh (MHU), Hukum Tata Negara (HTN), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syariah (Ekos), dan Pendidikan Matematika (PM).

Upaya Perdamaian yang Difasilitasi Buya Yahya
Kemelut yang melibatkan Inara Rusli dan Insanul Fahmi akhirnya menemukan penyelesaian melalui proses perdamaian. Hal ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum mereka, Dedy DJ. Sebelumnya, Inara Rusli mengaku menjadi korban penipuan oleh Insanul Fahmi, yang dikabarkan mengaku berstatus lajang dan telah menalak dua istrinya yang sah, Mawa. Kejadian ini mendorong Inara melaporkan Insanul Fahmi atas tudingan penipuan.
Di tengah berjalannya proses hukum, beredar foto mesra antara Inara dan Insanul Fahmi, yang ternyata menjadi simbol perdamaian keduanya. Praktisi hukum Dedy DJ mengungkapkan bahwa ia diminta oleh rekannya untuk mendampingi Insanul Fahmi bertemu dengan seorang tokoh penting demi mendamaikan Inara dan Mawa. Insanul Fahmi sendiri berharap agar persoalan ini tidak semakin melebar.
“Jadi gini, saya pernah dihubungi rekan sejawat saya untuk diminta mendampingi Insanul Fahmi. Jadi Insan bicara ke saya minta untuk ketemu salah satu tokoh dengan tujuan berusaha untuk mengambil upaya agar persoalan ini tidak melebar,” terang Dedy DJ.
Pertemuan mediasi tersebut berlangsung tanpa dihadiri oleh pihak Mawa, mengingat situasi yang masih belum stabil. Inara Rusli hadir dalam pertemuan tersebut didampingi oleh kuasa hukumnya. Dedy DJ mengakui adanya ketegangan awal antara Insanul Fahmi dan Inara Rusli, namun suasana tersebut berangsur-angsur mencair dan berakhir dengan kedamaian.
“Mbak Inara hadir ya, walaupun ada ketegangan tapi kan sempet adem gitu loh. Ya udah tenang kembali,” urai Dedy DJ.
Ia juga menegaskan bahwa foto kemesraan yang beredar di media sosial bukanlah sekadar gimik atau rekayasa. “Heeh, bahwa foto tersebut bukan gimik semata ya. Memang itu terjadi real perdamaian bukan gimik ya. Bukan, enggak ada settingan di sini, enggak ada,” tegasnya.
Peran sentral Buya Yahya dalam perdamaian ini diungkapkan oleh Dedy DJ. Wejangan dan nasihat dari Buya Yahya terbukti efektif dalam meredakan ketegangan dan membawa Inara Rusli serta Insanul Fahmi pada titik damai.
“Sudah pasti wejangan dari seorang ulama, seorang tokoh yang juga kita semua tahu siapa beliau. Beliau adalah panutan kita gitu kan ya. Buya gitu loh,” ujar Dedy DJ.
“Artinya Buya memberikan satu nasihat jangan memperbesar masalah. Sekarang kan lagi ada masalah nih. Jangan kita lawan dengan masalah lagi karena nanti akan menjadi besar.”
Perdamaian ini disambut positif oleh Inara Rusli. Meskipun demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah Inara Rusli akan mencabut laporannya terhadap Insanul Fahmi.
Laporan Inara Rusli terhadap Insanul Fahmi
Sebelumnya, Inara Rusli secara resmi melaporkan Insanul Fahmi ke Polda Metro Jaya pada tanggal 1 Desember 2025 atas dugaan penipuan. Mantan istri Virgoun ini merasa tertipu karena Insanul Fahmi mengaku telah menjatuhkan talak kepada Wardatina Mawa, namun fakta menunjukkan bahwa pernikahan Insanul Fahmi dengan Wardatina Mawa masih sah.
Marissya Icha, yang turut mendampingi proses pelaporan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporan tersebut. “Nggak mungkin kita melaporkan tanpa barang bukti? Apakah bisa Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) menerima dan jadi laporan polisi kalau barang buktinya itu tidak kuat? Makannya dilaporkan ke Polda Metro Jaya,” kata Marissya Icha.
Barang bukti yang diserahkan antara lain kartu identitas Insanul Fahmi yang menyatakan statusnya sebagai lajang, yang dinilai kontradiktif dengan fakta pernikahannya yang masih sah. Selain itu, sejumlah saksi juga dihadirkan untuk memperkuat laporan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Marissya Icha juga mengungkap salah satu pernyataan Inara Rusli kepada Insanul Fahmi, di mana Inara menyatakan kekesalannya karena merasa akan dijadikan istri kedua. “Inara kan sempet ngomong, ‘kalau saya mau menjadi istri kedua, kemungkinan saya tidak akan memilih suami kamu’ bener nggak? Ya lebih baik memilih yang bener-bener punya,” pungkasnya sambil tertawa.
Isu mengenai dugaan Inara Rusli menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Insanul Fahmi pertama kali terungkap dari unggahan Instagram Story Mawa pada Sabtu, 22 November 2025. Mawa kemudian memilih untuk melaporkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perselingkuhan dan perzinaan.
