Home / Olahraga / Persib vs Bhayangkara FC: Duel Krusial Penentu Nasib Maung Bandung

Persib vs Bhayangkara FC: Duel Krusial Penentu Nasib Maung Bandung

Persib Bandung Bertekad Bangkit di Kandang Sendiri Lawan Bhayangkara FC

Persib Bandung menghadapi sebuah misi krusial untuk kembali ke jalur persaingan papan atas klasemen Super League 2025/2026. Momentum kebangkitan ini diharapkan hadir saat “Maung Bandung” menjamu Bhayangkara FC dalam pertandingan pekan ke-15 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/12), pukul 19.00 WIB.

Tekad untuk meraih tiga poin penuh dicanangkan setelah kekalahan tipis 0-2 dari Malut United pada laga tunda pekan ke-12 di Stadion Kie Raha, Ternate, yang berlangsung pada 14 Desember lalu. Kekalahan tersebut menjadi sebuah pengingat yang gamblang bahwa Persib memerlukan persiapan fisik dan mental yang lebih matang. Kini, dengan jeda waktu yang lebih panjang, kepercayaan diri skuad “Pangeran Biru” perlahan mulai tumbuh kembali.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, secara terbuka mengakui bahwa kekalahan di Ternate tidak terlepas dari jadwal pertandingan yang sangat padat yang harus dijalani timnya. Dalam rentang waktu yang hanya 23 hari, Persib dipaksa untuk melakoni enam pertandingan di dua kompetisi berbeda, yakni Super League dan AFC Champions League Two. Perjalanan lintas kota dan bahkan negara ini tentu saja sangat menguras energi para pemain.

“Sekarang kami berada di situasi yang lebih baik. Ada waktu istirahat yang ideal, waktu untuk memulihkan kondisi fisik dan mental, serta memulai persiapan dengan lebih tenang,” ujar Hodak, menunjukkan optimisme yang mulai terpancar.

Juara BWF World Tour Finals 2025: Ganda Campuran China Kembali Menang Setelah 7 Tahun

Meskipun demikian, pelatih asal Kroasia ini menegaskan bahwa bermain di kandang sendiri bukanlah jaminan kemenangan yang mudah. Hodak menilai Bhayangkara FC tetap merupakan lawan yang berbahaya dan menuntut konsentrasi penuh dari para pemain Persib sepanjang pertandingan.

“Ini akan menjadi laga yang sulit. Bermain di kandang tentu saja memberikan keuntungan, namun kami tetap harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil yang positif,” tegasnya, menekankan pentingnya perjuangan di lapangan.

Bagi Hodak, kekuatan utama Persib saat bermain di GBLA tidak hanya berasal dari taktik dan strategi yang diterapkan, tetapi juga dari atmosfer stadion yang luar biasa. Ia sangat berharap kehadiran dan dukungan penuh dari para Bobotoh, julukan suporter Persib, mampu menjadi energi tambahan yang signifikan bagi para pemain di lapangan.

“Ketika stadion penuh dan Bobotoh memberikan dukungan sepanjang laga, itu memberikan semangat ekstra bagi tim. Hal-hal seperti itu sangat membantu kami di lapangan,” katanya, mengakui peran vital suporter.

Peran Bobotoh memang terbukti sangat signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir. Dukungan masif dari para suporter menjadi faktor penting yang turut berkontribusi saat Persib berhasil menundukkan dua lawan kuat di kandang sendiri dalam laga kandang terakhir mereka, yaitu Bangkok United di ajang AFC Champions League Two dan Borneo FC di Super League.

Turnamen Palangka Raya Cup 2025 Ditutup, Semangat Anak-Anak Bertanding di Bawah Hujan

Di sisi lain, Bhayangkara FC datang ke Bandung dengan tekad yang tidak kalah besar. Meskipun posisi mereka di klasemen sementara berada di bawah Persib, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, memastikan bahwa timnya telah siap untuk meladeni permainan tuan rumah.

“Setiap pertandingan selalu penting. Kami akan menghadapi tim dengan kualitas yang bagus, jadi fokus dan konsentrasi harus ditingkatkan,” ujar Munster, menunjukkan keseriusan timnya.

Menjelang laga krusial ini, Persib juga dihadapkan pada situasi kebugaran pemain yang perlu diwaspadai. Kapten tim, Marc Klok, terancam absen dalam pertandingan ini setelah mengalami cedera saat bermain melawan Malut United.

Gelandang bernomor punggung 23 itu dilaporkan belum mengikuti sesi latihan resmi di GBLA pada Sabtu (20/12) karena masih menjalani proses pemulihan bersama tim fisioterapi.

“Dia mengalami cedera di pertandingan sebelumnya dan saat ini masih bersama fisioterapis. Kami berharap dia bisa kembali secepatnya ke tim,” ungkap Hodak, menyuarakan harapan agar sang kapten segera pulih.

Tak Denda Rp 100 Juta, Persebaya Rekrut Pelatih Baru Kontrak Panjang

Keputusan terkait apakah Marc Klok akan tampil atau tidak baru akan ditentukan menjelang pertandingan. Namun, Bojan Hodak telah menyiapkan beberapa opsi jika sang kapten memang harus menepi. Duet gelandang Luciano Guaycochea, yang kini kembali tersedia setelah sebelumnya absen, dan Thom Haye menjadi alternatif yang kuat di lini tengah “Maung Bandung”.

Dengan persiapan yang lebih matang, atmosfer GBLA yang diharapkan kembali bergemuruh dengan dukungan suporter, serta motivasi yang tinggi untuk bangkit dari kekalahan, Persib siap menjadikan laga melawan Bhayangkara FC ini sebagai titik balik penting dalam perburuan posisi terbaik di klasemen Super League 2025/2026. Pertandingan ini bukan hanya tentang meraih tiga poin, tetapi juga tentang mengembalikan kepercayaan diri dan momentum tim.