Harga iPhone Bekas iBox Solo 22 Des 2025: Cek Biar Aman

Pasaran Harga iPhone Bekas iBox di Solo: Panduan Lengkap untuk Pembeli Cerdas

Pasaran harga iPhone bekas di Solo, Jawa Tengah, terus menjadi topik hangat bagi para pencari gawai berkualitas dengan harga yang lebih bersahabat. Terutama bagi model-model yang berasal dari distributor resmi seperti iBox, permintaan cenderung tinggi. Hal ini dikarenakan iPhone bekas iBox menawarkan jaminan keaslian, keamanan IMEI yang terdaftar resmi, serta kualitas yang umumnya lebih terjamin dibandingkan produk dari jalur tidak resmi.

Harga iPhone bekas iBox di Solo per Senin, 22 Desember 2025, menunjukkan variasi yang cukup signifikan. Mulai dari seri yang lebih lama seperti iPhone XR yang ditawarkan di kisaran harga Rp3,5 jutaan, hingga model teranyar seperti iPhone 17 Pro yang bisa mencapai Rp26 juta. Harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk seri iPhone, kapasitas penyimpanan internal, kondisi fisik perangkat, kesehatan baterai, serta kelengkapan aksesori yang menyertai.

Daftar harga yang disajikan di sini berasal dari pantauan di berbagai marketplace Facebook, khususnya di area Solo Raya. Perlu diingat bahwa daftar ini bersifat sebagai acuan awal dan harga sewaktu-waktu dapat berubah. Pembeli sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik dan fungsionalitas perangkat sebelum melakukan transaksi.

Berikut adalah perkiraan pasaran harga iPhone bekas iBox di Solo per Senin, 22 Desember 2025:

Daftar Harga iPhone Bekas iBox di Solo (Acuan)

• iPhone 17 Pro

  Read also: Kacamata Canggih Polisi China: Data Kendaraan Sekejap
  • 256 GB: Rp23.900.000 – Rp26.000.000

• iPhone 16 Pro Max

  • 256 GB: Rp18.900.000 – Rp20.800.000
  • 512 GB: Rp22.200.000 – Rp25.500.000

• iPhone 16 Pro

  • 128 GB: Rp16.300.000 – Rp18.500.000
  • 256 GB: Rp16.500.000 – Rp19.500.000
  • 512 GB: Rp21.000.000

• iPhone 16 Plus

  • 128 GB: Rp13.800.000 – Rp15.800.000
  • 256 GB: Rp15.200.000 – Rp16.000.000

• iPhone 16 E

  • 128 GB: Rp9.300.000 – Rp9.500.000
  • 256 GB: Rp13.700.000 – Rp15.200.000

• iPhone 16

  Read also: Motorola G57 Power: HP 3 Jutaan Tangguh Baterai 7000 mAh, Performa Efisien
  • 128 GB: Rp12.650.000 – Rp13.200.000
  • 256 GB: Rp14.700.000 – Rp15.000.000

• iPhone 15 Pro Max

  • 256 GB: Rp15.500.000 – Rp16.000.000

• iPhone 15 Pro

  • 128 GB: Rp13.500.000 – Rp14.200.000

• iPhone 15 Plus

  • 128 GB: Rp10.500.000 – Rp11.000.000
  • 256 GB: Rp13.200.000

• iPhone 15

  • 128 GB: Rp8.900.000 – Rp13.500.000
  • 256 GB: Rp11.350.000 – Rp14.800.000

• iPhone 14 Pro

  Read also: 5 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik dari Nonton Video: Snack Video, TikTok, Cilpclaps, YouTube
  • 128 GB: Rp10.700.000 – Rp11.500.000
  • 256 GB: Rp12.999.000 – Rp13.999.000

• iPhone 14 Plus

  • 128 GB: Rp7.000.000 – Rp8.800.000
  • 256 GB: Rp7.800.000 – Rp10.000.000
  • 512 GB: Rp11.800.000 – Rp15.300.000

• iPhone 14

  • 128 GB: Rp8.150.000 – Rp9.000.000
  • 256 GB: Rp8.700.000 – Rp9.600.000

• iPhone 13 Pro Max

  • 128 GB: Rp9.500.000

• iPhone 13 Pro

  • 256 GB: Rp8.699.000

• iPhone 13

  • 128 GB: Rp6.999.000 – Rp7.899.000

• iPhone 12 Pro Max

  • 128 GB: Rp7.750.000

• iPhone 12 Pro

  • 128 GB: Rp6.350.000 – Rp7.000.000

• iPhone 12

  • 64 GB: Rp4.900.000 – Rp6.000.000
  • 128 GB: Rp6.000.000 – Rp6.850.000

• iPhone 11 Pro Max

  • 64 GB: Rp5.400.000

• iPhone 11 Pro

  • 64 GB: Rp5.100.000 – Rp5.500.000
  • 256 GB: Rp4.700.000 – Rp5.900.000

• iPhone 11

  • 64 GB: Rp4.500.000 – Rp4.800.000
  • 128 GB: Rp5.200.000 – Rp5.500.000
  • 256 GB: Rp5.350.000 – Rp6.000.000

• iPhone XR

  • 64 GB: Rp3.500.000 – Rp3.900.000
  • 128 GB: Rp4.000.000 – Rp4.500.000
  • 256 GB: Rp4.500.000 – Rp4.600.000

Memahami Jenis iPhone Bekas di Pasaran

Selain memperhatikan harga dan kondisi fisik, penting bagi calon pembeli untuk memahami asal-usul iPhone bekas yang beredar di pasaran Indonesia. Secara umum, terdapat tiga kategori utama:

1. iPhone Resmi:
   Ini adalah perangkat Apple yang didistribusikan secara resmi melalui distributor resmi di Indonesia, seperti iBox. Keunggulan utama iPhone resmi adalah tidak adanya risiko pemblokiran jaringan seluler dan jaminan kualitas yang paling terpercaya.

2. iPhone BM (Black Market):
   Perangkat ini asli buatan Apple, namun masuk ke Indonesia tanpa melalui jalur distribusi resmi dan perizinan yang sah. Risiko utama dari iPhone BM adalah potensi diblokir oleh operator jaringan seluler di Indonesia dan tidak adanya dukungan layanan purna jual resmi. iPhone BM seringkali disebut sebagai “eks garansi internasional” oleh penjual.

3. iPhone HDC (Handphone Copy):
   Ini adalah perangkat tiruan atau replika yang tidak dibuat oleh Apple. Meskipun tampilannya dibuat semirip mungkin, kualitas komponen dan performanya sangat jauh berbeda dengan iPhone asli. Pembeli harus sangat berhati-hati agar tidak tertipu dengan produk HDC.

Untuk keamanan dan kenyamanan pengguna, sangat disarankan untuk hanya membeli iPhone bekas yang berstatus resmi atau “eks garansi iBox”.

Tips Jitu Membeli iPhone Bekas Agar Tidak Tertipu

Membeli iPhone bekas memang bisa menjadi cara cerdas untuk mendapatkan perangkat idaman dengan harga lebih terjangkau. Namun, agar tidak menyesal di kemudian hari, perhatikan 10 tips penting berikut sebelum melakukan transaksi:

1. Pastikan iPhone Menyala dengan Normal:
   Coba matikan dan nyalakan kembali perangkat. Pastikan iPhone dapat booting hingga masuk ke layar utama (Home Screen). Jika perangkat hanya berhenti atau stuck di logo Apple, ini bisa mengindikasikan adanya kerusakan serius pada sistem operasinya.

2. Pastikan Apple ID Sudah Keluar:
   Ini adalah langkah krusial. Periksa menu “Pengaturan” (Settings). Jika masih terdeteksi adanya Apple ID milik penjual, berarti perangkat tersebut masih terkunci. Anda tidak akan bisa mengoperasikan atau mengatur ulang iPhone secara bebas jika Apple ID belum dihapus oleh pemilik sebelumnya.

3. Cek Kondisi Fisik Bodi Secara Menyeluruh:
   Perhatikan setiap detail bodi iPhone, terutama bagian bezel (bingkai layar) dan punggung perangkat. Adanya lecet yang dalam, penyok, atau retakan bisa menjadi indikasi bahwa iPhone pernah terjatuh atau mengalami benturan keras, yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen internal.

4. Uji Fungsi Semua Tombol:
   Tekan dan uji fungsi setiap tombol fisik yang ada, seperti tombol volume (atas dan bawah), tombol daya (power), tombol senyap (silent switch), dan tombol Home (jika ada pada model yang lebih lama). Pastikan setiap tombol merespons dengan baik saat ditekan.

5. Tes Sensor-Sensor Penting:
   Sensor seperti proximity sensor (untuk mematikan layar saat menelepon didekatkan ke telinga), giroskop, haptic feedback, serta sensor pengenal wajah (Face ID) atau sidik jari (Touch ID) sangat penting untuk pengalaman penggunaan yang optimal. Uji sensor proximity dengan melakukan panggilan telepon dan mendekatkan perangkat ke telinga Anda.

6. Periksa Kesehatan dan Performa Baterai:
   Masuk ke menu “Baterai” (Battery) di pengaturan, lalu periksa bagian “Kesehatan Baterai” (Battery Health). Hindari membeli iPhone jika statusnya menunjukkan “Service” atau “Perlu Servis”. Coba juga isi daya perangkat; jika baterai tidak terisi, ada kemungkinan besar komponen baterai mengalami kerusakan.

7. Uji Fungsi Kamera:
   Ambil foto dan rekam video menggunakan semua kamera yang tersedia (depan dan belakang, termasuk lensa ultra-wide atau telephoto jika ada). Periksa hasilnya dengan cermat. Jika terdapat bintik-bintik, hasil foto/video buram, atau noda yang mengganggu, bisa jadi lensa kamera kotor atau bahkan komponen kamera mengalami kerusakan.

8. Tes Respon dan Tampilan Layar:
   Geser jari Anda di seluruh area layar untuk memastikan tidak ada bagian yang “mati” atau tidak merespons sentuhan. Perhatikan juga tampilan layar; hindari perangkat yang memiliki bercak, bayangan samar (burn-in), atau perubahan warna yang mencolok dan tidak merata.

9. Cek Kualitas Speaker dan Mikrofon:
   Putar musik atau video untuk menguji kualitas suara dari speaker atas dan bawah. Lakukan juga perekaman suara menggunakan aplikasi bawaan; jika suara yang terekam tidak jelas, terdengar pecah, atau bahkan tidak terekam sama sekali, kemungkinan besar mikrofon mengalami masalah.

10. Uji Semua Fitur Konektivitas:
    Pastikan fitur-fitur penting seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan koneksi jaringan seluler (data seluler) berfungsi dengan normal. Coba sambungkan ke jaringan internet Wi-Fi yang berbeda, pasangkan dengan perangkat Bluetooth lain, dan pastikan sinyal seluler terdeteksi dengan baik.

Mengenal Kode Negara iPhone

Mengetahui kode negara yang tertera pada model iPhone dapat membantu Anda mengidentifikasi asal perangkat dan memastikan kompatibilitas jaringan seluler. Kode ini biasanya dapat ditemukan di menu “Pengaturan” > “Umum” > “Mengenai” (Settings > General > About), atau tercetak di bagian belakang bodi perangkat maupun pada kemasan dus produk.

Berikut adalah beberapa contoh kode negara iPhone yang umum ditemui:

• LL: Amerika Serikat & Kanada
• J: Jepang
• ZP: Hong Kong, Makau
• MY: Malaysia
• ID/A, FE/A, PA/A: Indonesia (biasanya merujuk pada operator seperti Telkomsel, Indosat, XL)
• CH: Tiongkok
• X: Australia & Selandia Baru
• T, TY, IP: Italia
• DN: Austria, Belanda, Jerman
• FB: Prancis, Luksemburg
• RS: Rusia
• PP: Filipina