Home / Daerah / Dana Tak Terduga Bupati Sidoarjo untuk Rumah Korban Puting Beliung

Dana Tak Terduga Bupati Sidoarjo untuk Rumah Korban Puting Beliung

Pemkab Sidoarjo Alokasikan Dana Tak Terduga untuk Perbaikan Rumah Akibat Angin Puting Beliung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bergerak cepat untuk mengatasi dampak bencana angin puting beliung yang melanda wilayahnya pada Sabtu, 20 Desember 2025. Bencana alam ini telah menimbulkan kerusakan signifikan pada sejumlah rumah warga, sehingga memerlukan penanganan segera dan maksimal. Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera memulihkan kondisi warga yang terdampak.

Menurut Bupati Subandi, penanganan darurat ini akan didanai melalui Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Keputusan ini diambil untuk mempercepat proses perbaikan rumah warga, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. “Nanti akan kita bantu dengan baja ringan, pakai galvalum, atapnya nanti diganti asbes,” jelas Bupati Subandi pada Senin, 22 Desember 2025, merinci material yang akan digunakan untuk perbaikan.

Bupati Subandi menekankan bahwa dana perbaikan rumah warga yang terdampak angin puting beliung akan segera dicairkan dari BTT. Tujuannya adalah agar proses perbaikan dapat segera dilaksanakan dan warga dapat kembali menempati rumah mereka dengan aman dan layak. “Nanti pakai BTT. Secepatnya diperbaiki, banyak atap rumah warga yang rusak. Kasihan kalau mereka harus menunggu lama perbaikannya,” ujar Bupati Subandi dengan nada prihatin.

Lebih lanjut, Bupati Subandi memastikan bahwa proses perbaikan rumah warga akan dimulai pada hari Senin tersebut. Untuk itu, pihaknya telah mengerahkan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo serta tim Taruna Siaga Bencana (Tagana). “Satpol PP dan Tagana terjun langsung membantu proses perbaikan. Saya minta kemarin, agar hari ini perbaikan rumah warga sudah dimulai,” tegasnya.

Kerusakan Meluas: 102 Rumah Rusak dan Aliran Listrik Terputus

Sebelumnya, cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan angin puting beliung telah menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Bencana ini tidak hanya merusak struktur bangunan rumah warga, tetapi juga menyebabkan gangguan pada pasokan listrik.

Pembersihan Pancuran 13 Guci Tuntas dalam 7 Hari

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tercatat bahwa angin puting beliung tersebut telah merusak total 102 bangunan rumah warga. Kerusakan ini tersebar di tiga desa yang berada dalam dua kecamatan yang terdampak langsung oleh bencana tersebut.

Selain kerusakan fisik pada rumah, peristiwa angin puting beliung ini juga mengakibatkan terputusnya aliran listrik di ketiga desa yang terdampak. Gangguan pasokan listrik ini tentu menambah kesulitan bagi warga yang rumahnya telah mengalami kerusakan, terutama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Penanganan yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo melalui alokasi BTT diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak. Penggunaan baja ringan dan galvalum sebagai pengganti atap yang rusak, serta material asbes, diharapkan dapat memberikan solusi perbaikan yang cepat dan efektif. Keterlibatan Satpol PP dan Tagana secara langsung di lapangan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani situasi darurat ini. Diharapkan, dengan upaya bersama ini, warga terdampak dapat segera kembali ke rumah mereka yang telah diperbaiki dan melanjutkan kehidupan secara normal.