Home / Olahraga / Milan Ragu: Bek Chelsea Ber-CV Mentereng Tetap Tak Dilirik

Milan Ragu: Bek Chelsea Ber-CV Mentereng Tetap Tak Dilirik

AC Milan Pertimbangkan Bek Chelsea Axel Disasi di Tengah Keraguan

AC Milan, salah satu klub raksasa Italia, dikabarkan menerima tawaran untuk merekrut bek Chelsea, Axel Disasi. Tawaran ini muncul setelah AC Milan gagal mendapatkan kembali mantan pemainnya, Thiago Silva, secara gratis.

Silva, yang pernah membela AC Milan dari tahun 2009 hingga 2012, baru saja mengakhiri kontraknya dengan klub Brasil, Fluminense. Keputusannya untuk kembali ke Eropa didorong oleh keinginannya untuk lebih dekat dengan keluarganya di London, Inggris. Selain itu, pemain berusia 41 tahun ini juga berambisi untuk tetap bermain di level tertinggi agar mendapatkan panggilan untuk membela Tim Nasional Brasil di Piala Dunia 2026.

Sayangnya, keinginan Silva untuk kembali berseragam merah-hitam tidak disambut baik oleh manajemen AC Milan. Akibatnya, Silva memutuskan untuk bergabung dengan FC Porto di Portugal dengan kontrak berdurasi enam bulan, yang dilengkapi dengan opsi perpanjangan hingga Juni 2027.

Setelah kehilangan kesempatan untuk mendatangkan Silva tanpa biaya transfer, AC Milan kini harus mengalihkan fokus pencarian mereka untuk memperkuat lini pertahanan. Di sinilah nama Axel Disasi muncul ke permukaan.

Tawaran dari Perwakilan Disasi

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, perwakilan Axel Disasi telah mengajukan tawaran kepada AC Milan untuk jendela transfer Januari 2026. Pihak Disasi mengindikasikan bahwa AC Milan memiliki peluang besar untuk merekrutnya. Hal ini didukung oleh kabar bahwa Chelsea bersedia untuk mempermudah kepergian pemain asal Prancis tersebut.

Juara Dunia & Asia Menangis: Keunggulan Sirna di Kandang

Chelsea dikabarkan siap melepas Disasi dengan status pinjaman atau bahkan menjualnya dengan harga yang relatif murah. Kondisi ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi AC Milan, yang berpotensi mendapatkan tambahan amunisi di lini belakang tanpa harus mengeluarkan biaya transfer yang besar.

Profil Axel Disasi: CV Mentereng, Potensi Besar

Axel Disasi bukanlah nama sembarangan di kancah sepak bola Eropa. Pemain berusia 27 tahun ini merupakan anggota Tim Nasional Prancis dan telah mengoleksi lima penampilan bersama timnas. Pengalaman bertandingnya tidak perlu diragukan lagi, mengingat ia telah bermain di level teratas bersama klub-klub seperti Stade Reims, AS Monaco, dan yang terbaru, Chelsea.

Dengan pengalamannya yang luas, Disasi dinilai memiliki kapabilitas untuk menjadi mentor bagi lini pertahanan AC Milan yang saat ini banyak diisi oleh pemain muda berusia di bawah 25 tahun. Postur tubuhnya yang tinggi besar menjadikannya aset berharga dalam duel udara, baik saat bertahan maupun saat membantu serangan.

Selain itu, Disasi dikenal sebagai pemain yang serbaguna atau multi-posisi. Ia dapat beroperasi sebagai bek tengah maupun bek sayap, memberikan fleksibilitas taktis bagi pelatih AC Milan dalam menerapkan formasi. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai peran di lini belakang bisa menjadi solusi bagi tim jika terjadi cedera atau rotasi pemain.

Keraguan AC Milan: Performa Musim Ini

Meskipun memiliki rekam jejak yang mengesankan, terdapat satu faktor yang membuat AC Milan mungkin merasa ragu untuk segera mengamankan tanda tangan Axel Disasi. Faktor tersebut adalah performanya di musim 2025-2026.

Alfreanda Dewangga Buka Suara: Kondisi Terkini Pasca-Tarik di Babak Kedua

Sejak musim ini bergulir, Disasi tampaknya telah tersingkir dari skuad utama Chelsea dan belum mendapatkan kesempatan bermain di level profesional. Penampilan terbarunya justru tercatat bersama tim U-21 Chelsea yang berkompetisi di Premier League 2. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi kebugaran dan kesiapan kompetitifnya jika ia direkrut oleh AC Milan.

AC Milan perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi fisik dan mental Disasi, serta menganalisis apakah ia dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi positif bagi tim. Keputusan akhir untuk merekrutnya kemungkinan akan sangat bergantung pada hasil penilaian ini, terlepas dari CV pemain yang begitu menjanjikan.