Sinergi Forkopimda Sultra Perkuat Toleransi dan Persatuan dalam Suasana Natal
Kendari – Momen perayaan Natal 2025 menjadi ajang yang istimewa bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, bersama jajaran Forkopimda, menggelar silaturahmi Natal dengan mengunjungi kediaman dinas Komandan Kodim 1417 Kendari dan Kapolresta Kendari pada Kamis malam, 25 Desember 2025.
Kunjungan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Sultra. Di antaranya adalah Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, Kepala BIN Daerah Sultra, Komandan Lanud Haluoleo, serta Komandan Lanal Kendari.
Kegiatan silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah simbol kuat dari dedikasi Pemerintah Provinsi Sultra dan Forkopimda dalam memelihara toleransi, mempererat sinergi antarlembaga, serta memperkuat soliditas menjelang pergantian tahun 2026.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andi Sumangerukka secara langsung menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada Komandan Kodim 1417 Kendari, Letkol Armet Dhani A.P. Girsang, dan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin L. Sengka. Beliau menekankan bahwa perayaan Natal memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar ritual keagamaan. Lebih dari itu, Natal merupakan momentum berharga untuk mengukuhkan persatuan, meneguhkan kembali ikatan kebersamaan, dan merawat keberagaman yang menjadi kekayaan luar biasa di Sulawesi Tenggara.
“Momentum Natal dan Tahun Baru ini harus menjadi penguat persaudaraan dan kebersamaan kita semua. Sulawesi Tenggara adalah rumah bersama yang harus kita jaga bersama dengan semangat toleransi, saling menghormati, dan mengedepankan nilai gotong royong,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka dengan penuh keyakinan.
Beliau juga menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru di Sultra dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, dan dipenuhi dengan sukacita bagi seluruh masyarakat.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Gubernur secara tegas mengajak seluruh jajaran Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat untuk terus bahu-membahu dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah. Stabilitas dan kondusivitas ini dianggap sebagai modal utama yang sangat krusial bagi keberlangsungan pembangunan dan terwujudnya kehidupan sosial yang harmonis di Sulawesi Tenggara.
Gubernur Sultra juga menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap pelaksanaan perayaan Natal 2025 yang dinilainya telah berlangsung dengan aman dan penuh rasa kebersamaan. Ia menambahkan bahwa peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat merupakan kunci penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sultra.
Menjaga Kerukunan: Peran Strategis Forkopimda dalam Kebinekaan
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Kunjungan ke kediaman dinas Komandan Kodim dan Kapolresta Kendari ini merupakan wujud nyata dari pendekatan yang inklusif dan kolaboratif.
- Mempererat Tali Silaturahmi:
Acara ini menjadi sarana efektif untuk mempererat tali persaudaraan antarpejabat daerah dan pimpinan satuan di tingkat militer dan kepolisian. - Simbol Toleransi:
Kehadiran Gubernur dan jajaran Forkopimda dalam perayaan Natal menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip toleransi antarumat beragama, sebuah nilai fundamental yang dijunjung tinggi di Indonesia. - Koordinasi Keamanan:
Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk berkoordinasi terkait strategi pengamanan menjelang dan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, memastikan seluruh kegiatan masyarakat berjalan tanpa hambatan.
Membangun Sulawesi Tenggara yang Harmonis untuk Masa Depan
Semangat Natal dan Tahun Baru yang dirayakan bersama oleh seluruh elemen masyarakat Sultra menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kebersamaan. Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa keberagaman yang ada di Sultra adalah aset yang harus dijaga dan dirawat dengan baik.
- Toleransi sebagai Pilar Utama:
Sikap saling menghormati perbedaan keyakinan dan budaya menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis. - Gotong Royong dalam Pembangunan:
Semangat gotong royong, sebagai warisan budaya bangsa, terus digalakkan untuk mendorong kemajuan pembangunan di berbagai sektor. - Keamanan dan Ketertiban:
Stabilitas keamanan dan ketertiban umum adalah prasyarat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya bersama dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini.
Gubernur berharap, semangat persaudaraan yang terjalin melalui silaturahmi Natal ini akan terus membekas dan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan serta meraih berbagai keberhasilan di tahun-tahun mendatang. Perayaan yang aman dan damai merupakan cerminan dari masyarakat Sultra yang matang dan bertanggung jawab.
