Home / Transportasi / Ancol Malam Tahun Baru: Strategi Parkir & Transportasi Ramai

Ancol Malam Tahun Baru: Strategi Parkir & Transportasi Ramai

Menyambut pergantian tahun 2026, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah merancang serangkaian penyesuaian komprehensif untuk memastikan kelancaran acara dan kenyamanan pengunjung. Inisiatif ini mencakup optimasi sistem parkir terpusat, rekayasa lalu lintas yang cermat, hingga penyediaan layanan bus wara-wiri gratis untuk mobilitas pengunjung.

Optimalisasi Sistem Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas

Dimas Andriyanto, VP Beach Park PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, menjelaskan bahwa sistem parkir terpusat merupakan strategi rutin yang diterapkan Ancol setiap musim liburan. Namun, untuk perayaan tahun baru kali ini, inovasi utama difokuskan pada rekayasa lalu lintas yang lebih dinamis.

“Pengunjung yang memasuki kawasan melalui Gerbang Timur kini dapat langsung mengakses Gerbang Karnaval. Kami ingin memastikan pengunjung tidak perlu khawatir, seluruh gerbang yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk menuju berbagai titik acara dan unit rekreasi yang mereka tuju,” ujar Dimas dalam sebuah konferensi pers pada Selasa, 16 Desember 2025.

Dalam skema rekayasa lalu lintas ini, jalur di sisi barat dan utara kawasan Ancol tetap difungsikan seperti biasa sebagai akses utama bagi kendaraan pengunjung menuju berbagai unit rekreasi. Pengaturan ini dilakukan oleh pihak Ancol bekerja sama erat dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas.

“Kami memprioritaskan pengaturan akses masuk dan keluar pada tanggal 31 Desember dan 1 Januari, terutama di titik-titik pintu keluar yang akan banyak digunakan oleh pengunjung setelah perayaan malam tahun baru,” tambah Dimas.

Nataru 2025: Hang Nadim Prediksi Puncak Mudik 21 Desember

Kapasitas Parkir yang Ditingkatkan

Untuk menampung lonjakan kendaraan, Ancol telah menyiapkan kapasitas parkir yang sangat memadai, mampu menampung lebih dari 23.000 kendaraan pada malam pergantian tahun. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Parkir Mobil: Kapasitas mencapai 7.616 kendaraan.
  • Parkir Mobil Paralel (On Street): Tersedia ruang untuk 1.000 kendaraan.
  • Parkir Motor Umum: Kapasitas sebesar 15.195 kendaraan.

Titik-titik parkir ini tersebar merata di seluruh kawasan Ancol, mulai dari Ancol Barat hingga Ancol Timur, memastikan aksesibilitas yang optimal bagi seluruh pengunjung.

  • Titik Parkir Motor: Terdapat 13 titik yang tersebar.
  • Titik Parkir Mobil: Tersedia 21 titik parkir.
  • Titik Parkir On Street: Sebanyak 10 titik sepanjang Ancol Barat hingga Ancol Timur.

Layanan Bus Wara-Wiri Gratis

Guna mendukung mobilitas pengunjung dari area parkir menuju destinasi mereka, Ancol menjalin kerja sama dengan PT TransJakarta untuk menyediakan layanan bus wara-wiri gratis. “Bus ini akan sangat membantu pengunjung dalam berpindah dari area parkir menuju titik-titik tujuan mereka,” jelas Dimas.

Penghentian Sementara Proyek Harbour Road II

Sebagai bagian dari upaya memaksimalkan kelancaran lalu lintas, proyek Harbour Road II yang berlokasi di dekat kawasan Ancol akan dihentikan sementara operasinya. Dimas mengonfirmasi bahwa pekerjaan proyek ini akan dihentikan mulai Kamis, 25 Desember 2025.

“Pekerjaan terakhir yang dilakukan menjelang akhir tahun, yaitu sekitar tanggal 25 Desember, akan dihentikan,” ungkapnya.

Jelang Nataru, Polres Garut Pantau Akses Wisata Pantai Selatan

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Budi Aryanto, menegaskan bahwa penghentian sementara proyek ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

“Kami telah berkoordinasi, dan area-area yang sebelumnya mengalami penyempitan kini telah selesai dan sedang dalam tahap perapian,” ujar Budi pada Selasa.

Budi menambahkan, pada malam pergantian tahun, area proyek akan diperkecil secara signifikan untuk memperluas ruas jalan yang dapat digunakan oleh pengunjung.

“Pada tanggal 31 Desember, akan ada perluasan area jalan dengan memperkecil area proyek, sehingga lalu lintas di dalam Ancol dapat berjalan secara maksimal,” jelasnya.

Untuk semakin memastikan kelancaran akses, pengelola juga akan membuka enam pintu gerbang masuk utama bagi para pengunjung.

Dorong Integrasi Transportasi Sulteng: Bus Trans Palu Butuh Fasilitas

Imbauan Penggunaan Transportasi Umum

Meskipun akses jalan telah diperluas, Budi mengakui bahwa potensi kepadatan lalu lintas tetap ada, mengingat lonjakan jumlah pengunjung yang diperkirakan terjadi pada malam pergantian tahun.

“Menjelang acara puncak, kepadatan pasti akan terjadi karena volume kendaraan yang tinggi, serta proses di pintu gerbang dan pencarian tempat parkir yang memerlukan waktu,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi dan mengurangi kepadatan tersebut, manajemen Ancol sangat mengimbau masyarakat, khususnya warga Jabodetabek, untuk memanfaatkan transportasi umum.

“Ancol dapat diakses dengan mudah menggunakan TransJakarta, kendaraan umum, dan moda transportasi lainnya. Dengan begitu, pengunjung dapat tiba dan pulang dengan aman serta nyaman,” tutup Budi.