
Fokus Pesti Jabar: Perluasan Pengurus Cabang untuk Porprov 2026
Pengurus Provinsi Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Jawa Barat kini menempatkan prioritas utama pada upaya memperluas jangkauan kepengurusan di tingkat cabang. Langkah strategis ini merupakan bagian integral dari persiapan matang menuju gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV yang dijadwalkan pada tahun 2026. Ketua Umum Pengprov Pesti Jabar, Andy KR Garna, menggarisbawahi bahwa penambahan jumlah pengurus cabang (pengcab) ini didasarkan pada hasil evaluasi mendalam terhadap keterbatasan yang dihadapi dalam memenuhi kuota calon atlet yang siap berlaga di Porprov.
“Kenyataannya, jumlah pengurus cabang kita memang masih belum memadai hingga saat ini. Inilah yang akan menjadi prioritas utama kami, agar kami dapat segera membentuk pengcab-pengcab baru. Selain itu, kami juga akan mendorong pengcab yang sudah ada untuk segera menyerahkan daftar atlet yang berpotensi mengikuti Porprov mendatang,” ujar Andy usai acara pelantikan pengurus Pengprov Pesti Jabar periode 2025-2030 yang berlangsung di Jasmine Junior Ballroom Hotel Pullman, Jalan Diponegoro, pada Selasa, 16 Desember 2025.
Andy menambahkan bahwa pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) masih menghadapi tantangan signifikan akibat keterbatasan atlet. Namun, sebagai upaya untuk mengatasi hal ini, Pengprov Pesti Jabar berencana menyelenggarakan kejuaraan daerah pada akhir Januari mendatang.
Pembenahan Organisasi dan Peningkatan Fasilitas
Selain fokus pada ekspansi kepengurusan, kepengurusan Pesti Jabar yang baru saja dilantik juga berkomitmen untuk melakukan pembenahan tata kelola organisasi secara menyeluruh. Banyak aspek yang memerlukan penyempurnaan, terutama dalam hal Standar Operasional Prosedur (SOP).
Lebih lanjut, tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, serta pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, juga menjadi perhatian utama dalam program kerja yang telah disusun. Hal ini menjadi krusial mengingat soft tennis untuk pertama kalinya akan dipertandingkan secara resmi dalam ajang Porprov, menandai sebuah tonggak sejarah bagi cabang olahraga ini di tingkat provinsi.
Soft Tennis: Sejarah dan Prestasi di Tingkat Nasional
Sebelumnya, soft tennis telah mendapatkan status sebagai cabang olahraga resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON). Prestasi gemilang telah ditorehkan oleh tim soft tennis Jawa Barat yang berhasil keluar sebagai juara umum pada pelaksanaan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Keberhasilan ini menjadi modal berharga dan motivasi tambahan bagi Pengprov Pesti Jabar untuk terus mengembangkan olahraga ini di tingkat provinsi.
Target Ekspansi Pengcab dan Sosialisasi
Target awal dari Pengprov Pesti Jabar adalah melibatkan sekitar sepuluh pengcab dalam perhelatan Porprov mendatang. Saat ini, dari sepuluh pengcab yang ada, baru tujuh yang tercatat aktif. Tiga pengcab yang masih dalam proses pembentukan adalah Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang.
“Kami telah mendapatkan kelonggaran dari KONI Jabar untuk memprioritaskan pengiriman data atlet terlebih dahulu, sementara pembentukan pengcab dapat menyusul. Namun, kami telah berkomitmen untuk segera membentuknya. Cianjur menjadi daerah yang paling siap saat ini, mengingat rekomendasi pembentukannya sudah lengkap. Kami berharap setelah pelantikan ini, kami memiliki legitimasi untuk segera melantik kepengurusan di sana,” jelas Andy.
Target ambisius lainnya adalah agar kepengurusan Pesti Jabar yang baru dapat mencakup minimal 40 persen wilayah di Jawa Barat dalam tahun pertama masa baktinya. Selanjutnya, diharapkan cakupan ini dapat berkembang hingga mencapai 100 persen pada akhir tahun ketiga.
Saat ini, baru beberapa pengcab yang secara rutin melakukan pembinaan atlet dan konsisten menyumbangkan atlet-atlet potensial, seperti Kota Bandung dan Kabupaten Bogor. Untuk memastikan olahraga soft tennis semakin dikenal luas oleh masyarakat, Pengprov Pesti Jabar akan secara intensif melakukan berbagai program sosialisasi. Upaya ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam olahraga yang dinamis ini.
