Home / Pendidikan / Mu’ti Dorong Kesetaraan Pendidikan di Sekolah

Mu’ti Dorong Kesetaraan Pendidikan di Sekolah


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) melakukan peninjauan langsung ke SMP Al-Ittihad di Sampang, Jawa Timur, untuk mengamati secara detail hasil dari program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang telah rampung dikerjakan. Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah dalam memastikan pemerataan akses pendidikan berkualitas hingga ke wilayah terpencil.

Dalam kunjungannya, Mendikdasmen menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap progres SMP Al-Ittihad. Sekolah yang sebelumnya merupakan sekolah terbuka ini kini telah bertransformasi melalui revitalisasi yang bahkan diselesaikan lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi bukti nyata efektivitas program pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

“Kami sangat berharap bangunan yang telah direvitalisasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,” ujar Mendikdasmen dalam keterangannya pada Rabu (17/12). Beliau menambahkan, “Mengingat informasi dari kepala sekolah bahwa sekolah ini dulunya adalah sekolah terbuka, kami mendorong agar layanan pendidikan kesetaraan juga dapat diselenggarakan di sini. Dengan demikian, manfaat pendidikan berkualitas dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa ada seorang pun yang tertinggal.”

Dalam agenda peninjauan tersebut, Mendikdasmen didampingi oleh Kepala SMP Al-Ittihad, Bapak Mudhar, serta sejumlah pejabat penting dari kementerian, termasuk Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, serta perwakilan dari bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus.


Kepala SMP Al-Ittihad, Bapak Mudhar, menyampaikan rasa syukurnya atas penyelesaian proyek revitalisasi yang lebih cepat dari target. “Kami bersyukur, target pekerjaan semula seharusnya berakhir pada tanggal 29 Desember 2025, namun pengerjaan telah selesai pada pertengahan bulan Desember ini,” ungkapnya.

40 Soal CAT Haji 2025: Panduan Lengkap & Pembahasan

Paket revitalisasi yang diterima oleh SMP Al-Ittihad mencakup pembangunan ruang administrasi sekolah yang baru, pembangunan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang representatif, serta rehabilitasi dua ruang kelas yang sudah ada. Peningkatan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para siswa.


Proses revitalisasi ini juga mendapat dukungan signifikan dari masyarakat lokal. “Dengan dukungan dari sekitar 20 orang pekerja yang berasal dari masyarakat lokal, proyek revitalisasi ini dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu yang ditentukan, dan bangunannya kini siap untuk digunakan,” jelas Bapak Mudhar.

Beliau juga menambahkan mengenai kondisi terkini sekolah, “Jumlah murid di sekolah kami saat ini mencapai 273 siswa, dan seluruhnya merupakan siswa yang tinggal di asrama sekolah.” Keberadaan asrama ini menjadi salah satu keunggulan SMP Al-Ittihad dalam menyediakan lingkungan belajar yang terintegrasi dan terawasi.


Sebelumnya, pada hari Selasa (16/12), suasana di Sampang terasa lebih semarak dengan adanya kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat. Salah satu murid kelas VI dari SD Muhammadiyah Sampang, yang bernama Ayla Khanza Az Zahra, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan langka untuk melakukan senam bersama langsung dengan Mendikdasmen.

“Sungguh senang sekali bisa melakukan Senam Anak Indonesia Hebat langsung bersama Pak Menteri,” ujar Ayla dengan antusias di tengah kerumunan ratusan siswa lainnya. Siswa-siswi dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP di wilayah Sampang dan sekitarnya turut memeriahkan halaman SMP Al-Ittihad dengan gerakan senam yang energik.

Guru SMP Surabaya Wakili Indonesia di Konferensi Pendidikan Internasional Korsel


Dalam kesempatan lain, saat berpidato di hadapan para siswa, Mendikdasmen Abdul Mu’ti sempat menyapa generasi muda dengan pertanyaan mengenai minat mereka terhadap literasi. “Kalian sebagai generasi muda harus terus rajin belajar, siapa di sini yang suka membaca buku?” tanyanya. Beliau menekankan pentingnya membaca sebagai sumber pengetahuan yang tak terbatas.

Mendikdasmen melanjutkan, “Dengan membaca buku, semakin banyak ilmu yang bisa kita dapatkan.” Beliau juga berbagi pengalaman pribadinya tentang kegemarannya membaca buku setiap hari. Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme para siswa, Mendikdasmen turut membagikan hadiah kepada seorang murid dari KB/TK Aisyiyah Fatimah Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong. Murid tersebut menunjukkan semangat luar biasa saat menyanyikan lagu “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH)”.

Acara Senam Anak Indonesia Hebat dan peninjauan bangunan tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting lainnya. Di antaranya adalah Direktur Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, serta Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE). Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi berbagai pihak dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.