Pesta Bola Dunia: Aitana Bonmatí dan Ousmane Dembélé Raih Penghargaan Tertinggi di The Best FIFA Awards 2025
Doha, Qatar – Panggung megah The Best FIFA Awards 2025 telah rampung digelar pada Rabu, 17 Desember 2025 dini hari WIB, memancarkan sorotan pada para bintang sepak bola yang telah memberikan kontribusi luar biasa sepanjang tahun. Ajang bergengsi ini tidak hanya mengumumkan para pemenang individu di berbagai kategori, tetapi juga merilis susunan Tim Terbaik FIFA 2025 yang memuat 11 pemain terbaik pria dan wanita.
Tahun ini, ajang penghargaan ini mencatat sejarah melalui performa gemilang Aitana Bonmatí dari Spanyol. Ia berhasil meraih gelar Pemain Wanita Terbaik FIFA 2025, menandai pencapaian hattrick yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjadikannya pemain sepak bola wanita pertama yang meraih penghargaan prestisius ini tiga kali berturut-turut. Di sisi lain, Ousmane Dembélé dari Prancis dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA 2025.
Bonmatí, yang merupakan pilar Timnas Spanyol dan klub raksasa Barcelona, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa ini. “Saya sangat bersyukur dan bangga memenangi penghargaan FIFA The Best ketiga saya. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah memilih saya, pemain, pelatih, dan penggemar,” ujarnya melalui pesan video yang dirilis oleh FIFA.
Bagi Bonmatí, pengakuan dari sesama pemain dan pelatih memiliki makna tersendiri. “Bagi saya (bagian terbaiknya adalah) para pemain yang bermain sepak bola seperti saya atau pelatih yang saya lawan memilih saya sebagai pemain terbaik FIFA The Best. Itu hal terbaik yang bisa saya katakan,” tambahnya, menekankan betapa berartinya validasi dari para profesional di lapangan hijau.
Penghargaan Individu The Best FIFA Awards 2025: Pengakuan untuk Dedikasi dan Prestasi
Proses penentuan pemenang penghargaan individu utama The Best FIFA Awards 2025 melibatkan sistem pemungutan suara yang seimbang, di mana suara dari penggemar, kapten dan pelatih tim nasional pria dan wanita, serta perwakilan media memiliki bobot yang sama. Kategori-kategori penting seperti Pelatih Pria Terbaik FIFA, Pelatih Wanita Terbaik FIFA, Penjaga Gawang Pria Terbaik FIFA, dan Penjaga Gawang Wanita Terbaik FIFA juga diumumkan dalam seremoni ini.
Sarina Wiegman, yang sukses memimpin timnas Inggris meraih gelar UEFA Women’s EURO kedua berturut-turut, dianugerahi penghargaan Pelatih Wanita Terbaik FIFA 2025. Ia menyatakan bahwa penghargaan ini sangat istimewa baginya. “Ini benar-benar sangat istimewa. Saya merasa sangat terhormat, dan ini menunjukkan banyak hal tentang tim-tim yang telah saya latih – perjalanan luar biasa yang saya lalui bersama tim-tim tersebut. Saya berharap, ke depannya, perjalanan ini akan terus berlanjut,” ucapnya dengan penuh haru.
Wiegman menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti keindahan olahraga tim. “Kehormatan. Itu menunjukkan segalanya tentang tim, dan tanpa tim, Anda tidak akan mencapai apa pun. Itulah keindahan olahraga tim; bahwa ketika Anda memiliki begitu banyak bakat dan Anda menyatukan semua orang dan semua orang memiliki tujuan yang sama, Anda dapat mencapai banyak hal,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya melihat pemain dan stafnya mencapai performa terbaik mereka.
Di kategori Pelatih Pria Terbaik FIFA 2025, Luis Enrique meraih penghargaan prestisius ini atas kontribusinya dalam mengantarkan Paris Saint-Germain meraih musim yang gemilang.
Kiper Terbaik dan Gol Spektakuler: Sorotan pada Hannah Hampton dan Gianluigi Donnarumma
Posisi penjaga gawang juga mendapatkan apresiasi tinggi. Hannah Hampton, kiper andalan Chelsea yang menjadi pilar penting dalam meraih treble domestik, dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Wanita Terbaik FIFA 2025. Perannya bersama Timnas Inggris dalam turnamen Eropa, termasuk penyelamatan krusial dalam dua adu penalti, turut mengukuhkan prestasinya.
“Ini sangat saya hargai, dan ini sangat berarti. (Terima kasih) kepada Sarina (Wiegman) dan Sonia (Bompastor) atas kepercayaan mereka kepada saya tahun ini. Baik di klub maupun di tim nasional, kami telah mencapai banyak hal, dan masih banyak yang harus kami raih,” ujar Hampton, seraya tak lupa berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka yang tak henti-hentinya.
Sementara itu, Gianluigi Donnarumma, kiper asal Italia yang kini memperkuat Manchester City, meraih gelar Penjaga Gawang Pria Terbaik FIFA 2025. Penghargaan ini diberikan atas penampilan gemilangnya bersama Paris Saint-Germain musim lalu, di mana ia melakukan serangkaian penyelamatan penting yang berkontribusi pada kesuksesan tim. “Terima kasih semuanya. Suatu kehormatan besar menerima penghargaan ini. Saya sangat, sangat bahagia. Saya berharap dapat terus seperti ini dan melakukan lebih banyak lagi,” ungkap Donnarumma dengan penuh antusiasme.
Gol Marta dan Puskás: Pengakuan untuk Keindahan Sepak Bola
Penghargaan FIFA Marta dan FIFA Puskás tahun ini menyoroti dua gol yang memukau dari sepak bola wanita dan pria. Penghargaan ini ditentukan melalui kombinasi suara penggemar dan panel Legenda FIFA.
Lizbeth Ovalle dari Meksiko memenangkan Penghargaan FIFA Marta 2025 berkat gol akrobatiknya yang luar biasa untuk Tigres di Liga MX Femenil. Di sisi lain, Santiago Montiel, bek dari Independiente, dianugerahi Penghargaan FIFA Puskas 2025 atas gol tendangan salto indahnya di Primera División Argentina.
Penghargaan Khusus: Dedikasi untuk Suporter dan Fair Play
FIFA juga memberikan penghargaan untuk menyoroti aspek-aspek penting di luar lapangan. Penghargaan Penggemar FIFA, yang menerima rekor 2,7 juta suara dari pengguna terdaftar FIFA.com, diberikan kepada para penggemar Zakho SC dari Irak. Mereka menciptakan momen yang menyentuh dengan melemparkan ribuan boneka mainan ke lapangan sebelum pertandingan, yang kemudian didonasikan kepada anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit.
Penghargaan Fair Play FIFA, yang diputuskan oleh panel ahli, diberikan kepada Dr. Andreas Harlass-Neuking dari SSV Jahn Regensburg. Dokter tim tersebut menunjukkan keberanian luar biasa dengan bergegas ke tribun untuk memberikan resusitasi kepada seorang penggemar yang membutuhkan, sehingga berhasil menyelamatkan nyawanya sebelum pertandingan Bundesliga 2.
Tim Terbaik FIFA 2025: Dominasi Barcelona dan Paris Saint-Germain
Para penggemar sepak bola di seluruh dunia turut berperan dalam memilih susunan Tim Terbaik FIFA Pria dan Wanita 2025. Suara mereka memiliki bobot yang sama dengan panel ahli.
Aitana Bonmatí menjadi salah satu dari enam bintang Barcelona yang masuk dalam Tim Wanita Terbaik FIFA 2025. Sementara itu, Ousmane Dembélé juga tampil dalam Tim Pria Terbaik FIFA 2025, bersama empat rekan setimnya dari Paris Saint-Germain.
Daftar 11 Pemain Tim Wanita Terbaik FIFA 2025:
* Hannah Hampton (Chelsea/Inggris)
* Irene Paredes (Barcelona/Spanyol)
* Lucy Bronze (Chelsea/Inggris)
* Ona Batlle (Barcelona/Spanyol)
* Leah Williamson (Arsenal/Inggris)
* Aitana Bonmatí (Barcelona/Spanyol)
* Clàudia Pina (Barcelona/Spanyol)
* Patri Guijarro (Barcelona/Spanyol)
* Alessia Russo (Arsenal/Inggris)
* Alexia Putellas (Barcelona/Spanyol)
* Mariona Caldentey (Arsenal/Spanyol)
Daftar 11 Pemain Tim Pria Terbaik FIFA 2025:
* Gianluigi Donnarumma (Paris Saint-Germain, sekarang Manchester City/Italia)
* Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain/Maroko)
* Willian Pacho (Paris Saint-Germain/Ekuador)
* Virgil van Dijk (Liverpool/Belanda)
* Nuno Mendes (Paris Saint-Germain/Portugal)
* Jude Bellingham (Real Madrid/Inggris)
* Pedri (Barcelona/Spanyol)
* Vitinha (Paris Saint-Germain/Portugal)
* Cole Palmer (Chelsea/Inggris)
* Lamine Yamal (Barcelona/Spanyol)
* Ousmane Dembélé (Paris Saint-Germain/Prancis)
Rangkuman Pemenang The Best FIFA Awards 2025:
- Pemain Wanita Terbaik FIFA: Aitana Bonmati
- Pemain Pria Terbaik FIFA: Ousmane Dembélé
- Kiper Wanita Terbaik FIFA: Hannah Hampton
- Kiper Pria Terbaik FIFA: Gianluigi Donnarumma
- Pelatih Wanita Terbaik FIFA: Sarina Wiegman
- Pelatih Pria Terbaik FIFA: Luis Enrique
- Penghargaan FIFA Marta: Lizbeth Ovalle
- Penghargaan FIFA Puskas: Santiago Montiel
- Penghargaan Penggemar FIFA: Para penggemar Zakho SC
- Penghargaan Fair Play FIFA: Dr. Harlass-Neuking, SSV Jahn Regensburg
FIFA juga merilis rincian lengkap hasil pemungutan suara, termasuk total poin setiap nominasi dan daftar suara dari kapten, pelatih tim nasional, serta perwakilan media dari seluruh dunia, memberikan transparansi penuh atas proses penghargaan tahun ini.
