Liputan6.com, Jakarta - Inisiatif Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) membentuk Desk Pilkada mendapatkan support kuat dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin menilai, Desk Pilkada mempunyai peran krusial dalam menciptakan suasana politik tenteram dan stabil, terutama menjelang pilkada serentak nan bakal berjalan pada 27 November 2024.
Zulfikar menilai, Desk Pilkada menjadi instrumen krusial untuk mengantisipasi potensi bentrok dan menjaga stabilitas politik di masa transisi pemerintahan.
"Pilkada serentak ini berjalan pada waktu nan cukup sensitif, di mana kita baru saja memasuki awal pemerintahan nan baru. Desk Pilkada diharapkan bisa menciptakan suasana nan kondusif dan kondusif, nan pada akhirnya mendukung stabilitas politik nasional," ungkap Zulfikar.
Desk Pilkada didukung oleh sinergi 17 kementerian dan lembaga terkait, termasuk TNI, Polri, dan BIN.
Zulfikar memandang kerjasama antar lembaga ini sebagai langkah strategis untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada melangkah lancar, jujur, dan adil. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan potensi konflik, terutama di 21 provinsi nan diidentifikasi rawan, dapat diminimalisir.
"Desk Pilkada adalah corak komitmen nyata pemerintah dalam mengawal proses kerakyatan nan damai. Ini sangat krusial untuk memperkuat legitimasi pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan baru," tambah personil DPR Fraksi Partai Golkar tersebut.
Presiden Prabowo Subianto berangkat ke luar negeri untuk mengikuti sejumlah agenda di China, Amerika Serikat, Peru hingga Brazil.
Tingkatkan Kualitas Demokrasi
Selain menjaga ketenangan selama proses Pilkada, Desk Pilkada juga dinilai dapat berkontribusi pada pencapaian sasaran Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di nomor 81,69 hingga 85,23 pada tahun 2025.
Menurutnya upaya ini bakal meningkatkan kualitas kerakyatan di Indonesia sekaligus memperlihatkan kesungguhan pemerintah dalam membangun kerakyatan nan sehat dan bermartabat.
Dalam pandangan Zulfikar, masyarakat juga mempunyai peran krusial dalam mendukung terwujudnya Pilkada nan damai. Partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga ketenangan dan menghindari bentrok mendatar menjadi kunci keberhasilan Desk Pilkada dalam menjaga stabilitas politik di awal pemerintahan Prabowo.
"Pemerintah telah melakukan langkah nan tepat dengan membentuk Desk Pilkada. Kini saatnya kita, sebagai masyarakat, turut mendukung upaya tersebut dengan menjaga ketertiban dan kedamaian di lingkungan masing-masing dan tentunya Pilkada berjalan jujur, adil tanpa kecurangan dan kepala wilayah nan terpilih mempunyai legitimasi nan kuat," tutup Zulfikar Wakil Rakyat asal Dapil Jatim III tersebut.
Dengan adanya Desk Pilkada, harapannya pilkada serentak 2024 dapat melangkah lancar dan bebas dari konflik, sehingga pemerintahan Prabowo dapat konsentrasi pada pembangunan dan pencapaian target-target nasional di masa depan.