Home / Ekonomi / BPJS Teken MoU Lindungi Pekerja Migran Taiwan

BPJS Teken MoU Lindungi Pekerja Migran Taiwan

Kolaborasi Strategis Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Terampil di Taiwan

Sebuah langkah signifikan diambil untuk meningkatkan kualitas dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil yang bekerja di Taiwan. PT Binajasa Abadikarya (PT BIJAK), anak perusahaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan), secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan May-God Human Resourced Co., Ltd. (May-God), salah satu perusahaan sumber daya manusia terkemuka di Taiwan. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini menandai komitmen bersama untuk memastikan PMI mendapatkan pekerjaan yang layak, jaminan perlindungan sosial yang kuat, serta akses kesehatan yang memadai selama berada di Negeri Formosa.

Kerja sama ini dirancang untuk mentransformasi kualitas penempatan tenaga kerja teknik Indonesia di Taiwan, melampaui sekadar kuantitas. Dengan mengintegrasikan sumber daya tingkat nasional dari Indonesia, kemitraan ini bertujuan untuk memberikan kepastian bagi para pemberi kerja di Taiwan sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang bermartabat bagi para pekerja migran.

“Kerja sama dengan PT BIJAK bukan sekadar tentang kuantitas penempatan, melainkan transformasi kualitas. Dengan mengintegrasikan sumber daya tingkat nasional dari Indonesia, kami dapat memberikan kepastian bagi pemberi kerja sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang bermartabat bagi para pekerja,” ujar Perwakilan May-God, MRS Judy.

Perjanjian ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk memastikan bahwa setiap PMI yang berangkat ke Taiwan tidak hanya mendapatkan kesempatan kerja yang baik, tetapi juga dilindungi secara menyeluruh. “Sebagai bagian dari ekosistem BPJS Ketenagakerjaan, fokus kami adalah kesejahteraan pekerja. Kemitraan dengan May-God memastikan bahwa pekerja migran Indonesia tidak hanya mendapatkan pekerjaan yang layak di Taiwan, tetapi juga perlindungan sosial dan akses kesehatan yang mumpuni,” jelas Direktur Utama (Dirut) PT BIJAK, Ricky Suzano.

Lima Pilar Utama dalam MoU

MoU antara PT May-God dan PT BIJAK mencakup lima pilar utama yang menjadi landasan kerja sama strategis ini:

Harga Emas Antam Hari Ini: Koreksi Terbaru 22 Desember 2025

  1. Implementasi Standar Responsible Business Alliance (RBA) dan International Labour Organization (ILO)
    Kedua belah pihak berkomitmen penuh untuk mempromosikan dan menerapkan standar RBA dan ILO dalam seluruh proses rekrutmen. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan secara transparan, etis, dan bebas biaya (zero cost) bagi para pekerja. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan di Taiwan dapat lebih mudah memenuhi standar audit tanggung jawab sosial global, sekaligus memberikan jaminan bahwa PMI direkrut dengan cara yang adil dan manusiawi.

  2. Pembentukan Sistem Penempatan Tenaga Kerja Teknik Luar Negeri yang Komprehensif
    Menghadapi pesatnya transformasi industri di Taiwan, May-God dan PT BIJAK akan bersama-sama membangun sistem seleksi dan pelatihan tenaga kerja teknik yang komprehensif. Pelatihan akan dilaksanakan di Indonesia di bawah koordinasi PT BIJAK. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para PMI memiliki kompetensi teknis yang relevan dan sesuai dengan standar industri terkini di Taiwan sebelum mereka diberangkatkan. Sistem ini akan mencakup identifikasi kebutuhan industri, kurikulum pelatihan yang relevan, dan proses seleksi yang ketat untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas.

  3. Pendalaman Mekanisme Kerja Sama Ketenagakerjaan Bilateral
    Untuk menyederhanakan proses administrasi dan mempercepat integrasi tenaga kerja terampil ke dalam pasar kerja Taiwan, kedua pihak akan memperkuat pertukaran informasi. Ini mencakup pertukaran data mengenai tren pasar kerja terkini, perubahan regulasi ketenagakerjaan di kedua negara, serta kebutuhan spesifik dari para pemberi kerja di Taiwan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan jalur yang lebih mulus dan efisien bagi penempatan PMI.

  4. Penguatan Perlindungan Hak dan Kepentingan Pekerja Migran
    Perlindungan hak dan kepentingan pekerja migran menjadi prioritas utama dalam kerja sama ini. May-God tidak hanya akan memastikan bahwa setiap PMI mendapatkan kontrak kerja yang adil dan sesuai dengan hukum, tetapi juga akan menyediakan layanan pendampingan hidup yang prima selama mereka berada di Taiwan. Ini termasuk bantuan dalam adaptasi budaya, penyelesaian masalah di tempat kerja, dan dukungan emosional.

    “Selain memastikan kontrak kerja yang adil, May-God akan menyediakan layanan pendampingan hidup yang prima di Taiwan. Melalui latar belakang PT BIJAK sebagai anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan, integrasi jaminan sosial bagi pekerja selama di luar negeri akan tetap terjamin secara berkelanjutan,” tegas Ricky Suzano.

    Jadwal Libur BEI Natal & Tahun Baru 2026: Lengkap!

  5. Integrasi Jaminan Sosial Berkelanjutan
    Salah satu aspek krusial dari kemitraan ini adalah memastikan bahwa PMI tetap terjamin dalam program jaminan sosial Indonesia selama mereka bekerja di luar negeri. Berkat peran PT BIJAK sebagai bagian dari ekosistem BPJS Ketenagakerjaan, keberlanjutan perlindungan sosial ini akan menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan para pekerja migran.

Profil Kedua Perusahaan

May-God Human Resourced Co., Ltd. adalah perusahaan manajemen sumber daya manusia yang beroperasi di Taiwan dengan spesialisasi dalam rekrutmen lintas negara, konsultasi perusahaan, dan manajemen pekerja migran. Perusahaan ini memiliki pengalaman luas dan rekam jejak yang solid dalam melayani pasar Asia Tenggara.

Sementara itu, PT Binajasa Abadikarya (PT BIJAK) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, pelatihan, dan layanan pendukung lainnya di Indonesia. Sebagai anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan, PT BIJAK memiliki mandat kuat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan kolaborasi strategis ini, diharapkan semakin banyak PMI terampil Indonesia yang dapat bekerja di Taiwan dengan aman, sejahtera, dan terlindungi secara optimal.

Wakaf Pohon BPKH: Dana Haji Jadi Aset Ekonomi