Home / Hukum & Kriminal / Gadis SMA Dibawa Kabur Kenalan ke Bali, Keluarga Lapor Polisi

Gadis SMA Dibawa Kabur Kenalan ke Bali, Keluarga Lapor Polisi

Siswi SMA Dibawa Kabur ke Bali: Misteri Hilangnya SR dan Upaya Pencarian Intensif

BATURAJA – Sebuah kasus yang menggegerkan terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri berinisial SR dilaporkan telah dibawa kabur oleh seorang pria yang dikenalnya ke Pulau Bali. Peristiwa ini sontak menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi keluarga SR dan memicu respons cepat dari pihak kepolisian.

Laporan dan Awal Investigasi

Keluarga SR, yang merasa cemas atas hilangnya putri mereka, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Lubuk Raja. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polres OKU untuk penanganan lebih lanjut. Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, melalui Kapolsek Lubuk Raja IPTU Indra Gunawan, mengonfirmasi bahwa SR adalah siswi kelas XI di salah satu SMA Negeri di Kabupaten OKU.

SR dilaporkan hilang pada Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi terakhir korban diketahui berada di wilayah Batu Marta Unit II Blok KL, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU. Laporan orang hilang ini secara resmi tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/230/XII/2025/SPKT/Polres OKU/Polda Sumatera Selatan.

Jejak Pelarian Menuju Bali

Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres OKU, bersama dengan personel Polsek Lubukraja, segera bergerak cepat setelah menerima laporan. Melalui serangkaian penyelidikan dan pengumpulan informasi, terungkap bahwa SR diduga dibawa kabur oleh seorang pria berinisial KS, yang akrab disapa Aceng (44 tahun).

Informasi yang berhasil dihimpun kepolisian menunjukkan bahwa pelaku KS alias Aceng tidak beraksi sendirian. Ia diduga menyewa sebuah mobil rental yang dikemudikan oleh MH, yang diidentifikasi sebagai adik dari pelaku KS. Perjalanan pelarian ini dimulai dari Kabupaten OKU, menuju ke Provinsi Lampung.

ASN yang Selingkuh di Bogor Digerebek Anak Sendiri Dipecat

Setibanya di Lampung, jejak SR dan pelaku mengarah ke Bandara Radin Inten II, Bandara yang berlokasi di Lampung. Di sinilah diduga kuat mereka melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang menuju Pulau Bali, sebuah destinasi wisata yang jauh dari kediaman SR.

Lokasi Persembunyian Terungkap

Setelah tiba di Bali, penyelidikan lebih lanjut mengarah pada sebuah kontrakan yang disewa oleh pelaku KS alias Aceng. Lokasi kontrakan tersebut berada di Jalan Raya Klatak, Jungut Batu, Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Tempat ini menjadi titik akhir dari pelarian mereka yang terdeteksi oleh pihak berwenang.

Informasi tambahan mengenai pelaku KS alias Aceng menyebutkan bahwa ia berstatus sebagai duda cerai. Pekerjaannya diketahui berada di salah satu perusahaan penyedia jasa fast boat di kawasan Jungutbatu, Kabupaten Klungkung, Bali. Latar belakang ini mungkin memberikan petunjuk mengenai bagaimana pelaku dapat memfasilitasi pelarian ke pulau tersebut.

Upaya Penjemputan dan Kepulangan

Hingga berita ini diturunkan, upaya untuk membawa kembali SR ke pelukan keluarganya masih terus dilakukan. Pihak kepolisian, baik dari Polres OKU maupun unit terkait di Bali, bekerja sama dengan keluarga SR untuk memastikan kepulangan siswi tersebut dalam keadaan aman.

Proses evakuasi dan pemulangan korban dari lokasi persembunyian di Bali diperkirakan akan melibatkan koordinasi lintas wilayah dan penanganan yang hati-hati, mengingat status korban yang masih di bawah umur dan dugaan penculikan anak. Pihak keluarga terus menanti kabar baik dan berharap agar SR dapat segera kembali ke rumah dengan selamat. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua dan kewaspadaan terhadap pergaulan anak-anak di era digital.

Kronologi Kapolsek Pura-pura Jadi Pak Haji Tangkap Perampok di Cileungsi