Pengungkapan Kasus Pencurian di Toserba Jadi Baru Bumiayu: Lima Terduga Diamankan, Satu Masih Buron
Kepolisian Sektor (Polsek) Bumiayu, Resor Brebes, berhasil mengungkap dugaan tindak pidana pencurian yang terjadi di Toserba Jadi Baru Bumiayu, yang berlokasi di Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Dalam operasi penangkapan yang sigap, lima orang terduga pelaku berhasil diamankan oleh petugas. Namun, satu orang lainnya masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO) dan terus diburu oleh aparat kepolisian.
Peristiwa yang berujung pada penangkapan ini terjadi pada hari Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 14.40 WIB. Dugaan aksi pencurian ini pertama kali terungkap berkat kejelian dan kewaspadaan petugas keamanan toko. Mereka mencurigai adanya aktivitas sekelompok pengunjung yang dianggap tidak lazim dan berpotensi melakukan kejahatan.
Kronologi Pengungkapan dan Penangkapan
Kapolres Brebes, melalui Kapolsek Bumiayu, AKP Edi Mardiyanto, S.E., membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus ini. Menurut AKP Edi, pengungkapan kasus ini bermula dari kesigapan petugas keamanan toko yang mengenali salah satu terduga pelaku dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang pernah merekam kejadian serupa di masa lalu.
“Petugas kemudian melakukan pengawasan secara intensif dan menemukan pola pergerakan yang mengarah pada dugaan kerja sama antar pelaku,” ungkap AKP Edi pada hari Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa para terduga pelaku diduga telah membagi peran masing-masing untuk mengelabui sistem pengawasan di dalam toko. Mereka berpencar di berbagai sudut area penjualan dan secara sistematis saling menutupi gerak-gerik satu sama lain saat melancarkan aksinya.
Salah seorang petugas keamanan Toserba Jadi Baru, Nuur Suqma, memberikan keterangan tambahan mengenai modus operandi para pelaku. Ia menyebutkan bahwa para terduga memanfaatkan pakaian yang cenderung longgar untuk menyembunyikan barang-barang yang dicuri. Modus ini diduga kuat digunakan agar aksi pencurian tidak terdeteksi secara langsung oleh sistem keamanan atau petugas.
Setelah para terduga berhasil keluar dari area toko, petugas keamanan berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku di area parkir. Namun, tidak berhenti di situ, kendaraan yang digunakan oleh para terduga sempat berusaha melarikan diri. Pengejaran pun dilakukan, bahkan hingga ke wilayah sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumiayu.
Dalam upaya pelarian, salah seorang penumpang kendaraan tersebut sempat memutuskan untuk turun dan bersembunyi di bagian plafon sebuah bangunan. Namun, kegigihan petugas dalam melakukan pencarian akhirnya membuahkan hasil. Yang bersangkutan berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan berarti.
Barang Bukti dan Perkiraan Kerugian
Dalam proses penanganan kasus ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting. Salah satunya adalah satu unit mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi B 1811 SRY, yang diduga kuat digunakan sebagai sarana transportasi para pelaku.
Selain kendaraan, sejumlah barang lain yang diduga kuat merupakan hasil dari aksi pencurian juga turut disita. Barang bukti tersebut meliputi berbagai macam produk kebutuhan rumah tangga dan barang konsumsi yang diambil dari dalam toko Toserba Jadi Baru Bumiayu.
Pihak pengelola Toserba Jadi Baru Bumiayu memperkirakan kerugian materiil yang dialami akibat peristiwa ini mencapai sekitar Rp5,2 juta. Angka ini mencakup nilai dari barang-barang yang berhasil dibawa kabur oleh para pelaku.
Tindakan Kepolisian Lanjutan dan Imbauan
Polsek Bumiayu telah melaksanakan berbagai langkah kepolisian yang komprehensif dalam menangani kasus ini. Mulai dari penerimaan laporan awal, pelaksanaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti, hingga mengamankan para terduga pelaku beserta barang bukti yang ditemukan. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait juga telah dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan.
“Saat ini penyidik masih mendalami peran masing-masing terduga pelaku. Kami juga menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan dengan kasus serupa yang mungkin terjadi di lokasi lain,” tegas AKP Edi.
Menyikapi maraknya kasus pencurian, pihak kepolisian mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pelaku usaha, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Warga dihimbau untuk segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat apabila menemukan adanya aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar mereka. Langkah proaktif dari masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan tindak kejahatan.
