Patroli Dialogis Tingkatkan Keamanan Menjelang Natal dan Tahun Baru di Pontianak
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak secara proaktif meningkatkan intensitas kegiatan patroli di berbagai titik strategis di wilayah hukumnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Patroli dialogis dan sambang menjadi fokus utama, dengan tujuan utama menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Pada hari Rabu, 17 Desember 2025, personel Patroli Enggang Polresta Pontianak dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan patroli yang menyasar area-area yang dianggap rentan. Titik-titik yang menjadi prioritas meliputi pusat perbelanjaan, pasar tradisional, kawasan pertokoan, serta permukiman penduduk. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga secara efektif mempersempit ruang gerak bagi para pelaku kejahatan.
Fokus Patroli dan Imbauan Kamtibmas
Selain melakukan pemantauan situasi secara umum, personel Patroli Enggang juga secara aktif berinteraksi dengan masyarakat. Mereka tidak hanya mengamati kondisi, tetapi juga menyampaikan imbauan kamtibmas secara langsung. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya berbagai tindak kriminalitas, dengan penekanan khusus pada kejahatan jalanan yang sering dikenal sebagai kejahatan 4C, yaitu Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), Curanmor (pencurian kendaraan bermotor), dan Curibra (pencurian barang berharga).
Pelaksanaan patroli ini dipimpin langsung oleh Danru Patroli Enggang, Brigpol Rizki Indraswara, didampingi oleh personel dari unit Samapta Polresta Pontianak. Dalam setiap interaksi dengan warga, petugas memberikan penekanan pentingnya kewaspadaan. Mereka mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan adanya aktivitas atau benda yang mencurigakan. Kolaborasi antara polisi dan masyarakat dianggap sebagai kunci utama dalam menjaga ketertiban.
Upaya Preventif Polri untuk Masyarakat
AKP Samidi, selaku Kasat Samapta Polresta Pontianak, menjelaskan bahwa peningkatan intensitas patroli ini merupakan wujud nyata dari upaya preventif yang dilakukan oleh Polri. Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat dapat merasakan rasa aman dan nyaman, terutama selama momen-momen penting seperti perayaan hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
“Kami meningkatkan patroli dialogis sebagai langkah pencegahan dini terhadap potensi gangguan kamtibmas,” ujar AKP Samidi. “Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman serta mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.”
Pernyataan ini menegaskan komitmen Polresta Pontianak untuk tidak hanya bereaksi terhadap kejahatan, tetapi juga secara proaktif mencegahnya sebelum terjadi. Dengan meningkatkan kehadiran fisik di lapangan dan membangun dialog dengan warga, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan.
Peran Aktif Masyarakat dalam Menjaga Keamanan
Polresta Pontianak juga secara khusus mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tidak tinggal diam. Masyarakat diajak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka. Peningkatan kewaspadaan diri dan lingkungan, serta pemeliharaan komunikasi yang baik dengan jajaran kepolisian, sangat ditekankan.
Dengan terjalinnya komunikasi yang efektif, setiap potensi masalah dapat segera diidentifikasi dan ditangani. Hal ini akan sangat berkontribusi pada terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, tidak hanya selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, tetapi juga secara berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk membangun Pontianak yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Patroli dialogis ini mencakup berbagai bentuk kegiatan, antara lain:
- Sambang ke Pemukiman: Personel mendatangi langsung perkampungan dan kompleks perumahan untuk berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan, dan memberikan imbauan kamtibmas.
- Pemeriksaan di Pusat Keramaian: Di pusat perbelanjaan, pasar, dan pertokoan, polisi melakukan pemantauan guna mencegah tindak kejahatan seperti pencopetan atau perampokan.
- Sosialisasi Langsung: Petugas secara aktif memberikan informasi mengenai cara-cara menghindari kejahatan dan nomor-nomor kontak darurat kepolisian yang mudah dihubungi.
- Peningkatan Kehadiran: Keberadaan petugas patroli yang terlihat secara rutin di area publik diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
Upaya ini menunjukkan bahwa Polresta Pontianak tidak hanya mengandalkan pendekatan represif, tetapi sangat menekankan pada strategi preventif yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di Pontianak dapat berjalan lancar dan penuh kedamaian.
