Home / Hukum & Kriminal / 4 Begal Gresik Beraksi: Wartawan Gadungan & Ojol Palsu Ditembak!

4 Begal Gresik Beraksi: Wartawan Gadungan & Ojol Palsu Ditembak!

Komplotan Curanmor Gresik Diringkus: Modus Penyamaran Wartawan dan Ojek Online, Berbekal Airsoft Gun

GRESIK – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Gresik berhasil membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi dengan modus sangat licik dan berbahaya. Para pelaku tidak hanya mengancam korban dengan senjata api jenis airsoft gun, tetapi juga piawai dalam menyamar sebagai wartawan dan pengemudi ojek daring (online) demi mengelabui sasaran mereka.

Dalam operasi penangkapan yang dilakukan, empat orang tersangka berhasil diamankan. Mereka adalah Topan Rifqi (25), Rizqi Pratama (25), Jamaluddin (36), dan Roby Fanani (29). Seluruh tersangka ini diketahui merupakan warga asal Madura yang saat ini berdomisili di Surabaya.

Proses penangkapan berlangsung dengan penuh ketegangan. Dua dari empat tersangka terpaksa harus dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki. Tindakan tegas ini diambil karena mereka melakukan perlawanan sengit dan berusaha mengeluarkan senjata saat petugas hendak mengamankan mereka.

Kanit Resmob Polres Gresik, Ipda Andik Muh Asyraf Gunawan, menjelaskan bahwa tindakan tegas dan terukur tersebut diambil demi menjamin keselamatan para petugas di lapangan. “Pelaku melawan saat penangkapan dan mengeluarkan airsoft gun. Kami melakukan tindakan tegas terukur karena membahayakan,” tegas Ipda Asyraf pada Selasa (16/12).

Jejak Kejahatan yang Luas

ASN yang Selingkuh di Bogor Digerebek Anak Sendiri Dipecat

Hasil penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengungkap bahwa komplotan ini telah melancarkan aksinya di berbagai lokasi. Setidaknya, mereka telah beraksi di lima tempat berbeda di wilayah Gresik dan daerah sekitarnya. Dalam kurun waktu empat pekan terakhir saja, komplotan ini berhasil membawa kabur sedikitnya sepuluh unit sepeda motor.

Setiap kali melancarkan aksinya, para pelaku ini selalu bergerak secara bersama-sama. Mereka tidak hanya menargetkan satu kendaraan, melainkan lebih dari satu sepeda motor dalam satu kali beraksi. Untuk menghindari identifikasi oleh pihak berwajib maupun saksi mata, para pelaku selalu menggunakan helm dengan penutup wajah.

“Dalam satu aksi, mereka biasanya mengincar dua sepeda motor sekaligus,” ungkap Ipda Asyraf, memberikan gambaran mengenai skala operasi mereka.

Barang Bukti yang Mengungkap Modus Operandi

Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang sangat penting dalam mengungkap kasus ini. Di antaranya adalah dua pucuk senjata api jenis airsoft gun, masing-masing adalah Glock 19 dan Makarov. Kedua senjata tersebut ditemukan lengkap dengan peluru gotri. Selain itu, turut diamankan pula seperangkat alat khusus yang diduga digunakan para pelaku untuk membobol kunci kendaraan.

Kronologi Kapolsek Pura-pura Jadi Pak Haji Tangkap Perampok di Cileungsi

Lebih lanjut, petugas juga menemukan barang-barang lain yang menguatkan modus penyamaran mereka. Ditemukan jaket ojek daring dan kartu identitas wartawan. Barang-barang ini diduga kuat digunakan oleh para pelaku untuk menyamar dan mengelabui situasi di sekitar lokasi kejadian saat mereka beraksi.

“Modus penyamaran ini bertujuan untuk mengecoh korban dan menghindari kecurigaan dari warga sekitar. Saat ini, kami masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini karena ada indikasi kuat bahwa pelaku beraksi lintas wilayah, mulai dari Surabaya hingga Lamongan,” tegas Ipda Asyraf.

Pengembangan Kasus dan Jaringan Penadah

Pihak kepolisian memastikan bahwa pengembangan kasus ini akan terus dilakukan secara intensif. Tujuannya adalah untuk membongkar jaringan penadah barang curian yang kemungkinan besar terlibat dalam sindikat ini. Selain itu, polisi juga berupaya mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam jaringan kejahatan ini.

Upaya penindakan hukum terhadap para pelaku kejahatan jalanan seperti curanmor ini menjadi prioritas Polres Gresik untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya dan mengurangi angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Gresik.

Penyebab Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru Diselidiki Polisi