Pada final BWF World Tour Finals 2025, pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping, berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Jiang Zhen Bang dan Wei Ya Xin, dengan skor 21-12 dan 21-17. Kemenangan ini memperkuat dominasi tim bulu tangkis nasional Tiongkok dalam gelaran akhir tahun yang khusus diikuti oleh pemain dengan peringkat 8 besar dalam satu musim.
Ini merupakan gelar keempat berturut-turut bagi Tiongkok dalam nomor ganda campuran di ajang tersebut. Sebagai pasangan baru, Feng dan Huang sukses meraih gelar pertama mereka setelah sebelumnya Huang Dong Ping memenangkan gelar pertamanya bersama Wang Yi Lyu pada 2018. Selama tahun ini, pasangan ini telah mencapai 10 final dalam berbagai turnamen.
Huang Dong Ping menyampaikan rasa bahagianya atas kemenangan ini. Ia menilai bahwa kemenangan ini menjadi bukti atas performa yang konsisten selama musim ini. “Kami stabil dan mampu mempertahankan level tinggi dalam pelatihan,” ujarnya. “Ke depannya, kami akan terus bekerja keras untuk menghadapi tantangan-tantangan baru.”
Ia juga menambahkan bahwa meraih gelar juara setelah tujuh tahun membuktikan bahwa mereka masih berada di puncak. “Kami tidak pernah menyerah dan tetap kompetitif, hal ini patut dipuji,” katanya. “Kami semakin baik dari tahun ke tahun, tetapi harus tetap waspada karena tahun depan mungkin tidak akan semulus ini.”
Menurut Huang, situasi akan semakin berbahaya jika perasaan kami semakin baik. “Kami harus terus melangkah dengan mantap dan siap menghadapi tantangan lebih besar,” tambahnya.
Sementara itu, Jiang Zhen Bang dan Wei Ya Xin mengakui keunggulan pasangan unggulan Tiongkok. Wei mengatakan bahwa lawan mereka lebih tangguh dalam pertandingan. “Mereka mampu bertahan lebih lama dalam reli panjang dan pertarungan ofensif serta defensif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tahun lalu di ajang ini, mereka juga mendapat tekanan yang sama dari lawan. “Meskipun begitu, saya merasa penanganan permainan saya sedikit lebih baik dibandingkan sebelumnya, termasuk di Kejuaraan Dunia,” kata Wei. “Ada peningkatan, tetapi belum cukup. Kami bisa berbuat lebih baik.”
Di sisi lain, Tiongkok hanya mampu meraih satu gelar meskipun memiliki lima wakil yang masuk ke babak final. Wang Zhi Yi kalah dari An Se-young (Korea Selatan), sementara Liang Wei Keng/Wang Chang ditundukkan Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan). Sementara itu, Shi Yu Qi harus mengakui keunggulan Christo Popov (Prancis).
