Home / Lokal / Aksi Nekat Curanmor Bersenjata di Kembangan, Todong Warga Siang Bolong

Aksi Nekat Curanmor Bersenjata di Kembangan, Todong Warga Siang Bolong

Perampokan Bersenjata di Ranch Market Kembangan: Komplotan Empat Orang Bersenpi Beraksi di Siang Bolong

Jakarta Barat kembali digegerkan oleh aksi nekat komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang tidak segan menggunakan senjata api. Kali ini, target mereka adalah sebuah supermarket ternama, Ranch Market, yang berlokasi di Kembangan. Peristiwa perampokan yang terjadi pada hari Senin, 22 Desember, ini melibatkan empat pelaku yang berani beraksi di siang bolong, menimbulkan keresahan mendalam di kalangan warga.

Kronologi Kejadian yang Mencekam

Menurut saksi mata yang enggan disebutkan namanya, komplotan yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan sigap, mereka langsung melancarkan aksinya. Salah satu pelaku terlihat menunjukkan senjata api jenis pistol kepada petugas keamanan supermarket, mengancam agar tidak melakukan perlawanan. Ketegangan pun seketika meningkat, membuat pengunjung dan karyawan panik.

Para pelaku beraksi dengan terorganisir. Dua orang pelaku langsung menuju area kasir, sementara dua lainnya berjaga di pintu masuk dan keluar untuk mengawasi situasi serta menghalangi upaya pelarian. Mereka dengan cepat menggasak uang tunai yang ada di brankas kasir dan sejumlah barang berharga lainnya. Aksi mereka terbilang singkat namun efektif, menunjukkan bahwa mereka telah merencanakan perampokan ini dengan matang.

Tabrakan Maut di Pintu Tol: Calya Hantam Vario, Bayi 1 Tahun & 2 Korban Dilarikan ke RS

Dampak dan Reaksi Warga

Peristiwa ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat Jakarta Barat. Keberanian para pelaku yang menggunakan senjata api dalam aksinya menandakan peningkatan tingkat kejahatan yang patut diwaspadai. Warga berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pihak kepolisian setempat yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Tim identifikasi forensik dikerahkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah pada penangkapan para pelaku. Saksi-saksi diperiksa untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai ciri-ciri pelaku dan modus operandi yang mereka gunakan.

Upaya Penegakan Hukum dan Pencegahan

Kepala Kepolisian Sektor Kembangan, Kompol Andi Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu komplotan perampok bersenjata api tersebut. “Kami sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian,” ujar Kompol Andi. Ia juga menambahkan bahwa peningkatan patroli di area-area rawan kejahatan akan terus dilakukan.

Bogor Larang Kembang Api Tahun Baru 2026: Imbauan Rudy Susmanto

Beberapa langkah pencegahan juga mulai digalakkan, antara lain:

  • Peningkatan Sistem Keamanan: Supermarket dan pusat perbelanjaan lainnya diminta untuk meninjau dan memperkuat sistem keamanan mereka, termasuk pemasangan CCTV berkualitas tinggi di titik-titik strategis dan penambahan personel keamanan.
  • Koordinasi Antar Lembaga: Pihak kepolisian berkoordinasi dengan elemen masyarakat, seperti tokoh agama dan tokoh pemuda, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
  • Edukasi Kesadaran Keamanan: Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu melaporkan informasi yang dapat membantu tugas kepolisian.

Ciri-Ciri Pelaku (Berdasarkan Keterangan Awal)

Meskipun penyelidikan masih berlangsung, beberapa ciri-ciri awal pelaku telah berhasil dihimpun dari keterangan saksi:

  • Berjumlah empat orang.
  • Menggunakan senjata api jenis pistol.
  • Berpakaian gelap (informasi awal).
  • Memiliki postur tubuh yang bervariasi.

Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan data dan keterangan untuk melengkapi profil para pelaku.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kejahatan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Kesadaran akan keamanan diri dan lingkungan menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan. Diharapkan dengan kerja keras aparat kepolisian dan dukungan dari masyarakat, komplotan perampok bersenjata api ini dapat segera diringkus dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab bersama.

Jutaan Kendaraan Giri-Yogya: Arus Lintas Tiada Henti