
Kondisi Cuaca Lampung: Potensi Hujan Lebat dan Peringatan Dini hingga Akhir Desember
Wilayah Provinsi Lampung diperkirakan akan terus mengalami kondisi atmosfer yang aktif dalam sepekan ke depan, membawa potensi hujan dengan intensitas bervariasi. Analisis terkini menunjukkan bahwa sejumlah faktor meteorologis berkontribusi terhadap peningkatan potensi pembentukan awan hujan di berbagai daerah di Lampung.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cuaca
Beberapa elemen atmosfer memegang peranan penting dalam memprediksi kondisi cuaca di Lampung.
- Indeks ENSO (El Niño-Southern Oscillation): Nilai ENSO di NINO 3.4 tercatat sebesar -0.83. Meskipun angka ini berada dalam kisaran normal, namun tetap memberikan pengaruh terhadap pola pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Lampung.
- Bibit Siklon Tropis 93S: Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa menjadi salah satu pemicu utama. Sistem ini membentuk wilayah konvergensi angin, yaitu area di mana angin bertemu dan bergerak ke atas, yang secara signifikan meningkatkan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat di Provinsi Lampung.
- Pola Angin: Pola belokan angin di wilayah Lampung juga turut memperkuat pembentukan awan-awan hujan. Fenomena ini cenderung lebih aktif pada sore hingga malam hari, sehingga meningkatkan kemungkinan hujan pada jam-jam tersebut.
- Suhu Muka Laut: Suhu muka laut di perairan Lampung terpantau hangat, berkisar antara 29 hingga 30 derajat Celsius. Dengan anomali positif hingga 1.0°C, suhu hangat ini secara efektif mendukung peningkatan suplai uap air ke atmosfer. Ketersediaan uap air yang melimpah adalah prasyarat penting bagi pembentukan awan hujan.
- Kelembapan Udara: Kondisi kelembapan udara yang tinggi di seluruh lapisan atmosfer semakin memperparah situasi. Kelembapan yang tinggi ini memicu dan mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di berbagai wilayah Lampung, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan.
Prakiraan Cuaca Umum
Secara umum, dalam rentang tujuh hari ke depan, cuaca di Lampung diprakirakan akan bervariasi antara cerah berawan hingga berawan tebal. Potensi hujan ringan hingga sedang dapat terjadi pada siang, sore, maupun malam hari. Namun, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena di sejumlah wilayah, hujan berpotensi meningkat menjadi sedang hingga lebat. Hujan lebat ini juga dapat disertai dengan fenomena cuaca ekstrem lainnya seperti petir yang menyambar dan angin kencang yang bertiup kencang.
Daftar Wilayah dengan Potensi Hujan Sedang hingga Lebat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari mendatang. Informasi ini penting bagi masyarakat untuk merencanakan aktivitas mereka dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
22 Desember 2025:
- Lampung Selatan
- Pesawaran
- Pringsewu
- Tanggamus
- Lampung Barat
- Way Kanan
- Lampung Utara
- Lampung Tengah
- Lampung Timur
- Tulang Bawang Barat
23 Desember 2025:
- Lampung Selatan
- Bandar Lampung
- Pesawaran
- Pringsewu
- Tanggamus
- Pesisir Barat
- Lampung Barat
- Lampung Tengah
- Lampung Timur
24–25 Desember 2025:
- Pringsewu
- Tanggamus
- Lampung Timur
- Lampung Tengah
- Lampung Utara
- Lampung Barat
- Way Kanan
- Tulang Bawang
- Tulang Bawang Barat
26–28 Desember 2025:
- Lampung Timur
- Lampung Tengah
- Lampung Utara
- Way Kanan
- Tulang Bawang
- Tulang Bawang Barat
- Mesuji
- Serta wilayah pesisir barat Lampung
Imbauan dan Saran BMKG
Menyikapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Perhatian khusus perlu diberikan terhadap dampak lanjutan dari hujan lebat, petir, dan angin kencang, yang meliputi risiko genangan air, banjir bandang, serta tumbangnya pohon yang dapat membahayakan keselamatan dan harta benda.
Masyarakat juga disarankan untuk tidak lengah dan senantiasa memantau pembaruan informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui kanal-kanal resmi. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat guna meminimalkan risiko saat menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
