Home / Olahraga Daerah / Final Piala Soekarno 2025: Sportivitas dan Solidaritas, DPC PDI Perjuangan Badung Apresiasi

Final Piala Soekarno 2025: Sportivitas dan Solidaritas, DPC PDI Perjuangan Badung Apresiasi

Semangat Juang dan Solidaritas di Final Liga Kampung Soekarno Cup 2025

Final Liga Kampung Soekarno Cup 2025 yang memukau telah usai digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, 13 Desember 2025. Acara bergengsi ini tidak hanya menyajikan pertandingan sepak bola yang penuh gairah, tetapi juga menjadi saksi bisu dari semangat sportivitas, pembinaan generasi muda, dan kepedulian sosial yang mendalam. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung memberikan apresiasi tertinggi atas kesuksesan penyelenggaraan acara yang telah menarik perhatian luas ini.

Pertandingan puncak mempertemukan dua tim tangguh, yaitu Banteng Bali dan Banteng Jawa Timur. Sejak awal laga, tensi pertandingan terasa begitu tinggi, namun hal tersebut tidak mengurangi esensi dari nilai-nilai sportivitas dan fair play yang dijunjung tinggi oleh kedua belah pihak. Meskipun harus kehilangan satu pemain sejak babak pertama, tim Banteng Jawa Timur menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa. Mereka berjuang keras, memamerkan semangat juang yang pantang menyerah, dan berhasil menahan imbang skor 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan pada waktu normal.

Kemenangan pun harus ditentukan melalui drama adu penalti yang menegangkan. Dalam sesi ini, Banteng Jawa Timur membuktikan keunggulan mereka dengan memenangkan pertandingan melalui skor akhir 4-2. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, determinasi, dan mental juara dapat mengalahkan berbagai rintangan.

Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam PDI Perjuangan semakin menambah khidmatnya acara final ini. Ketua Umum Badan Saksi Nasional (BSN) PDI Perjuangan, Prananda Prabowo, dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, turut hadir menyaksikan langsung pertandingan. Kehadiran mereka bukan sekadar menjadi penonton, melainkan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya pembinaan olahraga akar rumput. Olahraga rakyat seperti yang diwadahi dalam Liga Kampung Soekarno Cup ini dipandang sebagai sarana krusial dalam penguatan kaderisasi dan pemberdayaan kaum muda di tingkat paling dasar.

Lebih dari Sekadar Pertandingan: Aksi Kemanusiaan yang Menyentuh

Selain menyajikan suguhan pertandingan sepak bola yang kompetitif dan sarat makna, final Liga Kampung Soekarno Cup 2025 juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan solidaritas kemanusiaan. Pada jeda babak pertama, sebuah momen haru terjadi ketika Prananda Prabowo menyerahkan donasi senilai lebih dari Rp517 juta. Dana ini diperuntukkan bagi para korban bencana alam yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bantuan kemanusiaan ini diterima secara langsung oleh perwakilan DPD PDI Perjuangan dari masing-masing daerah yang terdampak bencana. Dana gotong royong yang terkumpul ini merupakan hasil dari berbagai upaya, termasuk penjualan merchandise Liga Kampung Soekarno Cup serta sumbangan sukarela dari para pengurus dan kader PDI Perjuangan yang berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial tertanam kuat dalam setiap aspek kegiatan partai.

Perpaduan Olahraga dan Kepedulian Sosial

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasara, menggarisbawahi bahwa seluruh rangkaian kegiatan Liga Kampung Soekarno Cup ini mencerminkan dua nilai fundamental yang senantiasa dijaga oleh partai. Pertama, adalah komitmen untuk membina generasi muda melalui sarana olahraga yang sehat dan positif. Kedua, adalah kepekaan sosial yang tinggi terhadap kondisi masyarakat, terutama mereka yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam.

“Spirit olahraga rakyat dan gotong royong merupakan napas perjuangan PDI Perjuangan. Kami di DPC Badung sangat mengapresiasi langkah konkret yang ditunjukkan melalui ajang Soekarno Cup ini,” ujar Giri Prasta, menekankan pentingnya acara ini.

Ia berharap bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas yang telah terbangun melalui Liga Kampung Soekarno Cup ini dapat terus meluas jangkauannya. Harapannya, semangat ini dapat merambah hingga ke pelosok desa dan berbagai komunitas di seluruh Bali. Dengan demikian, olahraga tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi benar-benar dapat berfungsi sebagai ruang pemersatu bangsa sekaligus menjadi penggerak utama solidaritas sosial di tengah masyarakat. Liga Kampung Soekarno Cup 2025 telah membuktikan bahwa olahraga memiliki kekuatan luar biasa untuk menyatukan, menginspirasi, dan mendorong aksi nyata demi kebaikan bersama.