Home / Olahraga / Dewa United Bantai Persis Solo 5-1

Dewa United Bantai Persis Solo 5-1

Badai Gol Dewa United Hantam Persis Solo, Raih Kemenangan Telak 5-1

Banten International Stadium, Serang – Dewa United tampil menggila di hadapan publiknya sendiri pada Sabtu malam, menghancurkan perlawanan Persis Solo dengan skor telak 5-1. Pertandingan yang seharusnya menjadi ajang kebangkitan bagi tim tamu justru berubah menjadi panggung dominasi total tim tuan rumah, yang melesakkan lima gol tanpa balas di sebagian besar jalannya laga. Kekalahan ini semakin memperdalam jurang keterpurukan Persis Solo di klasemen sementara Super League.

Kemenangan besar ini memberikan suntikan moral signifikan bagi Dewa United. Tambahan tiga poin krusial berhasil mengangkat posisi mereka ke peringkat ke-16 dalam klasemen sementara Super League dengan total raihan 16 poin. Sementara itu, bagi Persis Solo, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Mereka semakin tenggelam di dasar klasemen, menelan kekalahan kesembilan di musim ini, dan hanya mampu mengumpulkan tujuh poin.

Awal Mula Pesta Gol Dewa United

Gelombang serangan Dewa United dimulai sejak menit-menit awal pertandingan. Kesalahan fatal yang dilakukan oleh kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, pada menit ke-15 menjadi titik balik yang membuka keran gol bagi tim tuan rumah. Bola yang gagal diantisipasi dengan sempurna jatuh tepat di kaki penyerang Dewa United, Alex Martins. Tanpa ragu, Martins melepaskan tendangan yang tak mampu dihalau Riyandi, mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Dewa United.

Dua menit berselang, gawang Persis Solo kembali bergetar. Kali ini, gol tercipta melalui proses yang sedikit dramatis. Niat Kodai Tanaka untuk memotong umpan silang dari Braif Fatari justru berujung petaka bagi timnya sendiri. Bola yang dibelokkan oleh Tanaka meluncur deras ke dalam gawangnya sendiri, menggandakan keunggulan Dewa United menjadi 2-0.

Derita tim tamu belum usai. Pada menit ke-20, Muhammad Riyandi kembali harus memungut bola dari jaring gawangnya. Sundulan keras dari Alex Martins sempat berhasil ditepis, namun bola muntah berhasil disambar dengan cepat oleh Alexis Messidoro. Pemain Dewa United itu dengan sigap memanfaatkan kesempatan kedua, memperlebar jarak keunggulan timnya menjadi 3-0.

Juara BWF World Tour Finals 2025: Ganda Campuran China Kembali Menang Setelah 7 Tahun

Asa Persis Solo yang Sempat Muncul

Menjelang jeda babak pertama, Persis Solo mendapatkan secercah harapan untuk memperkecil ketertinggalan. Wasit menunjuk titik putih setelah menilai adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Sonny Stevens terhadap Gervane Kastaneer di dalam kotak penalti. Kodai Tanaka yang dipercaya sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan tenang. Tendangan dinginnya berhasil mengecoh penjaga gawang Dewa United, mengubah skor menjadi 3-1 dan menyalakan kembali api semangat bagi tim tamu.

Babak Kedua: Dominasi Berlanjut dan Gol Penutup

Memasuki paruh kedua pertandingan, tempo permainan sedikit menurun. Kedua tim tampak lebih berhati-hati dalam membangun serangan. Namun, Dewa United tetap menunjukkan dominasi mereka dalam menguasai bola dan menciptakan peluang. Persis Solo, meskipun berupaya bangkit dan mencari celah untuk membalikkan keadaan, kesulitan menemukan ritme permainan yang efektif.

Gol tambahan bagi Dewa United akhirnya tercipta pada menit ke-83. Kali ini, gol tercipta melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Zanadin Fariz, pemain bertahan Persis Solo. Kesalahan antisipasi Fariz saat mencoba menghalau bola justru membuat bola berbelok masuk ke gawangnya sendiri, semakin mengukuhkan keunggulan Dewa United menjadi 4-1.

Tak berhenti sampai di situ, Alexis Messidoro kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-86. Gol penutup dari Messidoro ini sekaligus mengunci kemenangan telak Dewa United dengan skor 5-1, menegaskan malam yang kelam bagi Persis Solo di Serang.

Kemenangan impresif ini menjadi indikasi awal bahwa Dewa United mulai menemukan momentum kebangkitannya. Di sisi lain, Persis Solo dihadapkan pada kenyataan pahit yang menuntut perbaikan total jika mereka tidak ingin musim ini berakhir dengan cerita yang lebih menyedihkan. Pertandingan mungkin telah usai, namun drama perebutan poin di klasemen Super League jelas masih akan terus berlanjut.

Turnamen Palangka Raya Cup 2025 Ditutup, Semangat Anak-Anak Bertanding di Bawah Hujan