Eliano Reijnders: Fleksibilitas yang Menjadi Kunci Kemenangan Persib atas Bhayangkara FC
Dalam sebuah pertandingan yang krusial di pekan ke-15 Super League 2025-2026, Persib Bandung berhasil menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor meyakinkan 2-0. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (21/12/2025) ini tidak hanya menyajikan gol-gol indah, tetapi juga menampilkan sebuah eksperimen taktis yang brilian dari pelatih Persib, Bojan Hodak. Eksperimen tersebut berpusat pada pemain serba bisa, Eliano Reijnders, yang dipercaya mengisi posisi gelandang bertahan menggantikan peran Marc Klok yang absen akibat cedera.
Kepercayaan Hodak terbayar lunas. Eliano Reijnders tampil impresif di lini tengah, menjaga stabilitas permainan tim, dan melengkapi duet maut Thom Haye serta Luciano Guaycochea. Kontribusi pemain yang didatangkan dari klub Belanda, PEC Zwolle, di awal musim ini, sungguh tak ternilai. Keberhasilannya dalam mengemban tugas di posisi yang tidak biasa baginya menunjukkan betapa fleksibelnya Eliano dalam beradaptasi.
Eliano Reijnders: Solusi Taktis di Tengah Absennya Pemain Kunci
Fleksibilitas Eliano Reijnders benar-benar menjadi aset berharga bagi Persib Bandung. Ia ibarat “kartu AS” bagi Bojan Hodak, terutama ketika beberapa pemain kunci harus absen. Hodak sendiri sempat melontarkan candaan bahwa Eliano bahkan bisa mencoba bermain sebagai penjaga gawang. Namun, dengan tinggi badan “hanya” 168 cm, posisi kiper jelas bukan pilihan yang realistis, meskipun Hodak mengakui bahwa Eliano memiliki kemampuan untuk mencoba hal baru.
“Mungkin dia bisa bermain sebagai penjaga gawang nanti, dia belum pernah mencobanya. Tapi dia sedikit terlalu pendek untuk itu,” ujar Hodak sambil berkelakar. “Tapi dia bisa bermain di posisi yang lainnya. Ketika kami mendatangkannya, dia bisa bermain di semua posisi kecuali stoper dan penjaga gawang,” tambah pelatih asal Kroasia ini.
Posisi natural Eliano adalah sebagai bek sayap, baik kanan maupun kiri. Namun, Bojan Hodak telah menunjukkan bahwa ia tidak ragu untuk menempatkan Eliano di berbagai peran. Sebelumnya, Eliano sempat dicoba sebagai gelandang serang (nomor 10), dan kini, ia membuktikan diri sebagai gelandang bertahan (nomor 6) yang solid. Bahkan, ketika Timnas Indonesia masih dilatih oleh Patrick Kluivert, Eliano pernah dimainkan di posisi sayap kanan dan kiri, gelandang serang, serta penyerang lubang, menunjukkan jangkauan posisinya yang luar biasa luas.
Jalannya Pertandingan: Dominasi Persib Sejak Awal
Menjelang pertandingan melawan Bhayangkara FC, banyak yang tidak menduga bahwa Eliano Reijnders akan diturunkan sebagai gelandang bertahan. Meskipun dalam daftar susunan pemain terdapat nama Alfeandra Dewangga yang secara teori bisa mengisi posisi tersebut, Bojan Hodak memiliki rencana lain.
Begitu peluit kick-off dibunyikan, Eliano langsung menjelajahi lini tengah tanpa keraguan sedikit pun. Permainannya terlihat sangat cair dan terintegrasi dengan baik bersama Thom Haye dan Luciano Guaycochea. Kolaborasi ketiganya di lini tengah Persib mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal.
Persib berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-10. Ramon Tanque berhasil melepaskan tendangan keras ke tiang jauh yang tak mampu dihalau oleh penjaga gawang lawan, meski dalam pengawalan ketat. Gol pembuka ini disambut gegap gempita oleh lebih dari 24 ribu penonton yang memadati Stadion GBLA.
Eliano Reijnders semakin menunjukkan kelasnya setelah gol pembuka. Ia tampil dengan determinasi tinggi di atas lapangan, tak kenal lelah dalam membantu pertahanan dan membangun serangan. Kontrol yang apik di lini tengah membuat Persib mampu menjaga keunggulan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung tidak mengendurkan serangan. Peluang kembali tercipta pada menit ke-62, ketika Ramon Tanque kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, gol dicetak melalui sundulan memanfaatkan umpan silang matang dari Thom Haye.
Kemenangan 2-0 ini menjadi sangat penting bagi Persib. Hasil ini memungkinkan mereka untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda, yang pada pekan ini harus puas ditahan imbang oleh Persebaya Surabaya. Dengan tambahan tiga poin, Persib kini mengoleksi 31 poin dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Super League 2025-2026. Jarak antara Persib dan Borneo FC kini hanya terpaut tiga poin, membuka peluang persaingan gelar juara yang semakin ketat di sisa musim. Fleksibilitas dan kontribusi Eliano Reijnders jelas menjadi salah satu kunci penting dalam upaya Persib untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
