PSSI Papua Barat Sambut Empat Klub Baru, Perkuat Fondasi Sepak Bola Daerah
Manokwari – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua Barat secara resmi mengesahkan empat klub sepak bola baru di bawah naungannya. Pengesahan ini dilakukan melalui Kongres Biasa PSSI Papua Barat yang bertempat di Aula BPSDM Papua Barat, Manokwari, pada Selasa, 16 Desember 2025. Keempat klub yang kini menjadi anggota resmi PSSI Papua Barat adalah Persada FC, Bintang Timur Arfak, Torey Brothers, dan Kejaksaan FC.
Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam struktur organisasi sepak bola di provinsi tersebut. Dengan penambahan empat klub baru, total kini terdapat 30 klub yang terdaftar dan bernaung di bawah PSSI Papua Barat. Rinciannya, 21 klub berasal dari Asosiasi Kabupaten (Askab), sementara sisanya merupakan anggota dari Asosiasi Sepak Bola Wanita dan Asosiasi Futsal.
Ketua PSSI Papua Barat, Faisal Kelian, menjelaskan bahwa keempat anggota baru ini akan dilaporkan secara resmi ke Kongres PSSI Pusat yang dijadwalkan pada Juni 2026 di Jakarta. “Kami laporkan ke tingkat pusat untuk disahkan pada Kongres PSSI di Jakarta,” ujar Faisal Kelian seusai pelaksanaan kongres. Proses pelaporan ini penting untuk memastikan legalitas dan pengakuan klub-klub tersebut di tingkat nasional.
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh PSSI Papua Barat adalah kewajiban setiap klub yang terdaftar untuk berpartisipasi aktif dalam Liga 4. Faisal Kelian menegaskan bahwa partisipasi dalam liga ini bukan sekadar sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi setiap anggota. “Setiap klub yang terdaftar, ucap Faisal Kelian, wajib mengikuti Liga 4,” katanya.
Implikasi dari ketidakikutsertaan dalam Liga 4 sangat jelas: klub yang tidak berpartisipasi tidak akan memiliki hak suara sebagai pemilih (voter) dalam setiap kongres PSSI. Ketentuan ini dibuat sebagai bagian dari upaya kolektif untuk memajukan dan meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Papua Barat. “Ini bagian dari komitmen bersama untuk memajukan kompetisi di Papua Barat,” tegas Faisal Kelian.
Agenda Kompetisi dan Target PSSI Papua Barat
Menyongsong musim kompetisi 2026, PSSI Papua Barat telah menetapkan jadwal penyelenggaraan Liga 4. Liga ini rencananya akan digelar mulai Februari hingga Maret 2026. Jadwal ini disusun secara cermat untuk menyesuaikan dengan jadwal putaran nasional Liga 4 yang akan dilaksanakan pada April 2026. Penyelarasan jadwal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi tim-tim asal Papua Barat untuk bersaing di tingkat nasional.
Faisal Kelian menyampaikan target ambisius PSSI Papua Barat untuk musim 2026. Ia berharap minimal dua tim dari Papua Barat dapat berhasil menembus putaran nasional Liga 4, sebuah pencapaian yang juga diraih pada musim sebelumnya. “PSSI Papua Barat menargetkan minimal dua tim dari Papua Barat yang lolos hingga ke putaran nasional, seperti musim lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Manokwari diproyeksikan kembali akan menjadi tuan rumah utama sekaligus pusat denyut nadi persepakbolaan di Papua Barat. Dengan statusnya sebagai tuan rumah, Manokwari diharapkan dapat menjadi magnet yang menarik perhatian dan memfasilitasi kelancaran jalannya kompetisi.
Penambahan jumlah klub baru ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap dinamika Liga 4. Faisal Kelian optimis bahwa kehadiran klub-klub baru akan membuat kompetisi menjadi semakin meriah dan kompetitif. “Dengan penambahan klub, kami berharap kompetisi Liga 4 semakin meriah dan mampu meningkatkan kualitas sepak bola di Papua Barat,” ujarnya. Peningkatan kualitas ini tidak hanya diharapkan pada level individu pemain, tetapi juga pada sistem pembinaan dan manajemen klub secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan sepak bola Papua Barat di kancah nasional.
