Pemerintah Kota Banjarmasin dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1007/Banjarmasin telah mengambil langkah penting untuk memperkuat kerja sama strategis. Inisiatif ini berfokus pada penanganan tantangan yang timbul akibat urbanisasi yang pesat dan tingginya pergerakan penduduk di wilayah Kota Banjarmasin.
Komitmen bersama ini secara resmi diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, dan Komandan Kodim 1007/Banjarmasin, Letkol CZI Slamet Riyadi. Acara penandatanganan berlangsung di Rattan Inn Hotel pada Selasa, 16 Desember 2025, sore hari.
Sinergi Lintas Sektor untuk Pembangunan Kota
Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Kodim 1007/Banjarmasin atas dedikasi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini. Ia berharap agar sinergi ini dapat terus diperkuat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarmasin.
“Pertama kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Kodim 1007/Banjarmasin atas komitmen dan kerja sama yang selama ini telah terjalin. Semoga sinergi ini dapat terus diperkuat demi kepentingan masyarakat serta pembangunan Kota Banjarmasin yang maju dan sejahtera,” ujar Yamin di sela-sela kegiatan yang juga dirangkai dengan Sosialisasi Mobilitas Penduduk Kota Banjarmasin 2025.
Yamin menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud konkret dari sinergitas lintas sektor yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Menurutnya, pergerakan penduduk, baik yang masuk maupun keluar kota, memiliki dampak signifikan terhadap berbagai aspek krusial, meliputi:
- Perencanaan pembangunan kota.
- Kualitas pelayanan publik.
- Ketertiban administrasi kependudukan.
- Stabilitas sosial.
- Keamanan wilayah.
Oleh karena itu, keterlibatan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodim 1007/Banjarmasin dinilai sangat krusial dalam menghadapi dinamika ini.
Mengelola Mobilitas Penduduk untuk Kota yang Tertata
“Jika tidak dikelola dengan baik, mobilitas penduduk dapat menimbulkan persoalan baru di tingkat masyarakat. Makanya sosialisasi ini penting sebagai sarana kita menyampaikan kebijakan, menyamakan persepsi hingga memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menata mobilitas penduduk di kota Banjarmasin,” jelas Yamin lebih lanjut di hadapan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kota Banjarmasin.
Melalui penandatanganan MoU ini, TNI diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah kota dalam berbagai bidang. Dukungan yang diharapkan meliputi:
- Pengelolaan Transportasi: Membantu dalam merencanakan dan mengelola sistem transportasi yang efisien.
- Pengendalian Mobilitas Penduduk: Berkontribusi dalam memantau dan mengendalikan arus pergerakan penduduk.
- Penegakan Ketertiban: Mendukung upaya penegakan aturan dan ketertiban di masyarakat.
- Kesiapsiagaan Bencana dan Dinamika Perkotaan: Meningkatkan kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan dinamika perkotaan.
Caption: Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, dan Dandim 1007/Banjarmasin, Letkol CZI Slamet Riyadi, di Rattan Inn Hotel, Selasa (16/12/2025).
Dukungan Penuh Kodim Banjarmasin
Menanggapi inisiatif ini, Letkol CZI Slamet Riyadi menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh dari Kodim 1007/Banjarmasin di bawah kepemimpinannya. Ia menegaskan komitmen jajarannya untuk mendukung setiap program yang dijalankan oleh pemerintah Kota Banjarmasin.
“Dengan MoU ini, kami ingin memastikan tegak lurus dengan cita-cita dan visi misi Pak Wali Kota dalam mewujudkan Banjarmasin maju sejahtera,” tegas Letkol Slamet Riyadi.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya sebatas formalitas, tetapi menjadi fondasi yang kuat untuk menciptakan Banjarmasin yang lebih tertata, aman, dan sejahtera bagi seluruh penduduknya. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah dan unsur pertahanan ini menjadi kunci dalam menjawab kompleksitas tantangan perkotaan di era modern. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan berbagai program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan lebih efektif, serta stabilitas sosial dan keamanan wilayah dapat terjaga dengan baik.
