Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan agenda muktamar partainya bakal digelar lebih awal agar mempunyai waktu untuk mengkonsolidasikan persiapan menghadapi Pemilu 2029.
"PPP menggelar muktamar lebih awal dari agenda agar mempunyai waktu nan cukup untuk melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2029," kata Awiek, sapaan karibnya, dikutip dari Antara, Jumat (8/11/2024).
Dia menyebut muktamar ke-10 PPP bakal dimajukan dari rencana awal nan semula dijadwalkan pada Desember 2025. "Tetap tahun 2025, tapi tidak di akhir tahun," ucapnya.
Adapun agenda muktamar PPP bakal ditentukan saat penyelenggaraan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar antara 10-15 Desember 2024.
"Agenda utama Mukernas adalah menentukan agenda dan waktu penyelenggaraan muktamar X," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, sebagaimana keputusan nan disepakati saat Rapat Pengurus Harian DPP PPP ke-23 pada Kamis (7/11) malam.
Rapat tersebut menyepakati pula penunjukkan Musyafa Nur sebagai Ketua Steering Committee (SC) Mukernas PPP, dan Amri M Ali sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Mukernas PPP.
Kemudian, Ermalena sebagai Ketua SC Muktamar PPP, dan Arya Permana Graha sebagai Ketua OC Muktamar PPP serta Achmad Baidowi sebagai Ketua Panitia Harlah Ke-52 PPP.
"Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat," kata mantan Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu.
Sebelumnya, Dewan Majelis PPP menyurati Dewan Pengurus Pusat (DPP) nan dipimpin Plt. Ketua Umum Mardiono untuk segera menggelar muktamar pada tahun ini lantaran kandas membawa partai berlambang Kabah ke DPR RI.