Bandara Hang Nadim Batam Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026
Bandara Internasional Batam (BIB), pengelola Bandara Hang Nadim Batam, memproyeksikan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan mencapai puncaknya pada hari Minggu, 21 Desember 2025. Prediksi ini didasarkan pada tren peningkatan jumlah penumpang yang terus menunjukkan pertumbuhan setiap tahunnya.
Direktur Utama PT BIB, Annang Sethia Budi, mengungkapkan bahwa pada periode Nataru 2024-2025, Bandara Hang Nadim melayani total 211.928 penumpang. Untuk tahun ini, angka tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan sekitar 3,5%, diperkirakan mencapai 247.860 penumpang. “Puncak arus mudik kami perkirakan akan terjadi pada 21 Desember 2025, dengan potensi pergerakan penumpang mencapai 15.000 orang per hari,” ujar Annang dalam pernyataannya di Batam, Selasa (16/12/2025).
Sementara itu, lonjakan penumpang diperkirakan tidak hanya terjadi saat arus mudik, tetapi juga saat arus balik. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu, 4 Januari 2026, dengan estimasi jumlah penumpang yang sama tingginya dengan puncak arus mudik.
Untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang selama periode krusial ini, PT BIB telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Sebanyak 376 personel akan disiagakan di berbagai lini operasional bandara. Personel ini akan bertugas untuk memastikan semua aspek pelayanan, mulai dari check-in, keamanan, hingga boarding, berjalan lancar dan efisien.
Jaringan Penerbangan Luas Melayani Penumpang
Selama periode Nataru 2025/2026, Bandara Hang Nadim Batam akan terus menjadi gerbang penting bagi mobilitas masyarakat. Bandara ini dijadwalkan akan melayani penerbangan ke 21 kota domestik di seluruh Indonesia. Rute domestik yang paling banyak diminati dan memiliki jumlah penerbangan terbanyak adalah Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta, CGK), diikuti oleh Kualanamu (Sumatra Utara).
Selain melayani rute domestik, Bandara Hang Nadim juga membuka tiga rute internasional yang menghubungkan Batam dengan destinasi-destinasi penting di luar negeri. Tiga rute internasional tersebut meliputi:
* Incheon (Korea Selatan)
* Malaysia (dengan beberapa bandara tujuan)
* Jeddah (Arab Saudi)
Pembukaan kembali dan peningkatan frekuensi penerbangan internasional ini diharapkan dapat mendukung aktivitas perjalanan bisnis dan liburan bagi warga negara Indonesia maupun warga negara asing.
Posko Nataru 24 Jam dan Kesiapan Darurat
Untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas dan memastikan koordinasi yang efektif, PT BIB akan mengoperasikan Posko Nataru yang terpusat. Posko ini akan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Posko Nataru ini memiliki konektivitas langsung dengan Posko Terpadu di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta. Integrasi ini penting untuk memantau pergerakan penumpang secara nasional dan melakukan sinkronisasi data serta tindakan jika diperlukan.
Fasilitas pendukung di posko ini dirancang untuk memberikan pelayanan maksimal, termasuk pemantauan CCTV real-time, pusat informasi penumpang, dan tim tanggap darurat. Infrastruktur keselamatan juga menjadi prioritas utama, memastikan kesiapan bandara dalam menghadapi berbagai situasi darurat, termasuk potensi cuaca buruk atau insiden teknis.
Fleksibilitas Penerbangan Tambahan (Extra Flight)
Menyikapi prediksi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, PT BIB juga telah mempersiapkan skema penerbangan tambahan atau extra flight. Kebijakan ini akan diaktifkan jika jumlah penumpang melebihi kapasitas penerbangan reguler yang ada.
Meskipun informasi detail mengenai jadwal dan maskapai yang akan menyediakan extra flight belum dapat diumumkan secara pasti, Annang Sethia Budi menegaskan bahwa pihaknya akan segera memberikan pembaruan informasi begitu ada kepastian. “Mengenai extra flight, kami belum bisa memberikan informasi yang pasti saat ini. Namun, kami berkomitmen untuk segera memberikan update jika sudah ada kabar terbaru dari maskapai terkait,” jelasnya.
Kesiapan ini menunjukkan komitmen Bandara Hang Nadim Batam dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa seluruh penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman selama periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
