5 Momen Tak Terduga dalam Sejarah Pelantikan Presiden AS, Ada yang Mabuk hingga Berujung Ricuh

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Washington - Berbicara soal pelantikan presiden, momen ini menjadi sebuah tradisi krusial sekaligus berhistoris bagi suatu negara. Termasuk Amerika Serikat (AS), di mana beberapa presiden meninggalkan jejak sejarah nan tak terlupakan dalam aktivitas itu.

Kendati demikian, ada saja perihal unik dan tak terduga nan terjadi pada momen-momen krusial tersebut. Mulai dari ketiadaan alkitab, wakil presiden mabuk hingga terjadi kericuhan.

Dilansir laman History, Minggu (20/10/2024), berikut adalah sejumlah momen unik dan tak terduga dalam sejarah pelantikan presiden AS:

1. George Washington, Ketiadaan Alkitab

Pada 30 April 1789, George Washington siap disumpah untuk jabatannya di anjungan Federal Hall, New York. Namun, pihak penyelenggara menyadari bahwa tidak ada Alkitab nan semestinya menjadi komponen krusial dalam upacara tersebut.

Mereka pun segera bergerak cepat, meminjam Alkitab dari Masonic Lodge terdekat.

Washington pun mengucapkan sumpah jabatannya sembari mengenakan jas cokelat gelap dengan gambar burung elang di kancingnya, pedang formal, dan tatanan rambut nan elegan.

2. Andrew Jackson, Pelantikan Berubah jadi Kericuhan

Pada tahun 1829, Andrew Jackson dilantik dan disambut kerumunan 20.000 pendukungnya di Gedung Putih.

Namun, aktivitas tersebut berubah menjadi tindakan kekerasan nan sadis dengan furnitur rusak dan kristal pecah.

"Wanita-wanita pingsan, pria-pria dengan hidung berdarah, dan suasana kekacauan nan tidak bisa digambarkan," kata seorang sosialita Washington nan menggambarkan kejadian tersebut.

Jackson sendiri terpaksa melarikan diri melalui jendela untuk menghindari kekacauan tersebut.

3. William Henry Harrison, Pidato Terpanjang Tapi Masa Jabat Tersingkat

Pada tahun 1841, William Henry Harrison dilantik di tengah cuaca nan sangat dingin.

Beliau enggan mengenakan jaket alias topi dan memilih menunggang kuda kembali ke Gedung Putih alih-alih naik kereta api tertutup.

Harrison juga menyampaikan pidato nan paling panjang dalam sejarah pelantikan presiden dengan 8.445 kata dan menyantap waktu lebih dari dua jam.

Mirisnya, presiden ini mempunyai masa kedudukan nan paling singkat dalam sejarah AS. Beliau mengalami demam nan kemudian berkembang menjadi pneumonia dan meninggal hanya 31 hari setelah menjabat.

4. Abraham Lincoln, Wapresnya Mabuk

Sebelum Abraham Lincoln dilantik pada tahun 1865, wakil presidennya Andrew Johnson sempat meminum alkohol untuk mengurangi stres.

Namun ketika waktunya tiba untuk mengucapkan sumpah jabatan, Johnson malah mabuk dan berbincang dengan nada nan tidak jelas selama 20 menit.

Lincoln pun menunggunya dengan sabar dan mengatakan bahwa Johnson telah melakukan kesalahan besar, namun dia bukan seorang pecandu alkohol.

Satu bulan kemudian, Johnson mengucapkan sumpah kedudukan lagi. Namun kali ini, dia menjabat sebagai presiden setelah Lincoln dibunuh di Teater Ford.

5. Ulysses S. Grant, Bendera hingga Burung Membeku

Pada pelantikan kedua Ulysses S. Grant Maret 1873, Washington D.C. mengalami salah satu hari terdingin dalam sejarahnya.

Ketika itu, suhu mencapai minus 9 derajat Celcius nan disertai angin kencang, membuatnya terasa seperti minus 34 derajat Celcius.

Bendera di sepanjang Pennsylvania Avenue membeku alias terlepas, sementara ambulans disiapkan untuk membawa kadet militer nan membeku ke rumah sakit.

Malam harinya, di tempat aktivitas pelantikan nan tidak dilengkapi dengan pemanas, para tamu pun terpaksa tetap mengenakan mantel tebal saat makan dan berdansa.

Tragisnya, sekitar 100 burung kenari dalam kandang nan digantung di langit-langit untuk menghibur para tamu tersebut membeku dan meninggal sebelum bisa 'bernyanyi'.

Selengkapnya
Sumber Internasional
Internasional