Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 54 orang datang mengikuti pembekalan calon wakil menteri di Padepokan Garda Yaksa Hambalang, Kamis (17/10/2024).
Dari 54 nama nan terdaftar, tidak ada nama artis Raffi Ahmad, Yovie Widianto dan penceramah kondang Gus Miftah. Namun ada nama baru datang di Hambalang, nan mana sebelumnya tak dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).
Nama itu adalah wartawan Kompas TV Ni Luh Puspa. Dia datang satu mobil dengan pengacara Otto Hasibuan dan Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Saat ditanyai kehadirannya Ni Luh Puspa tidak menyampaikan sepatah katapun, hanya melemparkan senyum ke awak media.
Sementara itu, Bima Ary Sugiarto menyebut, sekarang giliran calon wakil menteri nan dapat pemberian materi dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto. "Ini kloter Wamen," singkat Bima.
Berikut daftar nama nan hadir:
- Marsekal Madya TNI (Purn.) Donny Ermawan Taufanto
- Veronica Tan
- Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk
- Politikus Golkar Lodewijk F. Paulus
- Pengacara Otto Hasibuan
- Dubes Indonesia untuk PBB Armanatha Natsir
- Ketum Partai Gelora Anis Matta
- Eks Walkot Bogor Bima Arya
- Waketum PAN Viva Yoga
- Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka
- Politisi Golkar Christina Aryani
- Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla
- Stafsus Milenial Presiden Aminuddin Ma’ruf
- Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo
- Dirut Aviasi Pariwisata Indonesia Dony Oskaria
- CEO Bomba Group Todotua Pasaribu
- Wamen Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot Tanjung
- Mantan Atlet Taufik Hidayat
- Politikus PAN Zita Anjani
- Ketum Prima Agus Jabo Priono
- Komisaris LEN Helvi Yuni Moraza
- Wamen Kominfo Angga Raka Prabowo
- Wamen Kominfo Nezar Patria
- Politikus Gerindra Immanuel Ebenezer Gerungan
- Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono
- Tokoh Kalsel Sulaiman Umar
- Wamentan Sudaryono
- Waketum PKB Faisol Riza
- Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono
- Anggota DPR RI Dyah Roro Esti
- Purnawirawan Polri Komjen Suntana
- Purnawirawan TNI AL Laksdya Didit Ashaf
- Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti
- Akademisi Muhammad Syahril Badri
- Waketum Gelora Fahri Hamzah
- Staf Pribadi Presiden Ossy Dermawan
- Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria
- Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq
- Mantan Rektor UMM Fauzan
- Akademisi Stella Christie
- Akademisi Prof Atip Latipulhayat
- Politikus Gerindra Romo Syafi’i
- Mantan Ketum PSI Giring
- Eks Stafsus Jokowi Juri Ardiantoro
- Marsda TNI Bambang Eko
- Stafsus Menhan Edward Omar
- Aktivis 98 Mugiyanto
- Purnawirawan Polri Komjen (Purn.) Purwadi
- Dirjen Imigrasi Silmy Karim
- Wamenkeu Tommy Djiwandono
- Wamenkeu Suahasil Nazara
- Akademisi Anggito Abimanyu
- Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Febrian Alphyanto Ruddyard
- Presenter Ni Luh Puspa
Materi Pembekalan Hari Kedua
Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali memanggil calon menteri dan wakil menteri. Di hari kedua, Prabowo bakal menyampaikan sejumlah materi, salah satunya pendidikan antikorupsi kepada deretan wakil-wakil menteri.
“Materi seperti nan kemarin itu (pembekalan hari pertama) salah satu temanya (antikorupsi),” kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta kepada awak media di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).
Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengaku untuk mengikuti pembekalan hari ini, dirinya sudah membaca visi misi materi dari Prabowo Subianto.
“Kita sudah persiapan unik sesuai dengan apa nan menjadi visi misi presiden,” jelas Viva.
Selain soal pembekalan, para calon wakil menteri hari ini mengaku sudah tahu jika hari ini, 17 Oktober, Prabowo Subianto berulang tahun. Mereka pun menyampaikan angan dan angan terbaik, agar Prabowo senantiasa dilindungi oleh Tuhan nan Maha Esa.
“Ya happy birthday bapak presiden Prabowo kebanggan kita semoga selalu sehat, bahagia, kuat dalam menjalankan petunjuk rakyat, dan dapat support rakyat lima tahun ke depan,” ucap Viva Yoga.
Saat ditanya apakah ada kejutan, Viva mengatakan perihal itu bisa saja terjadi. “Mungkin ada, kelak kita lihat ya,” dia menutup.