6 Instruksi Tegas Prabowo kepada Kabinet Merah Putih di Sidang Perdana Paripurna

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana di Kantor Presiden Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024. Dalam sidang tersebut, seluruh menteri datang untuk mendengarkan pengarahan dari sang Kepala Negara. 

Rapat paripurna itu melangkah sekitar 2,5 jam. Prabowo menginstruksikan sejumlah pengarahan secara mendetail kepada para bawahannya. 

"Kami dari Kabinet Merah Putih, dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Rapat cukup lama, sekitar 2,5 jam presiden memberikan pengarahan nan sangat detail,” kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Hasan menjelaskan, pengarahan nan diberikan Presiden Prabowo dalam rangka menyatukan visi agar kabinet Merah Putih bisa langsung ‘beraksi’ dengan tim nan dibentuk agar bisa bekerja dengan baik.

Berikut ini 6 Instruksi tegas Prabowo kepada para kabinet Merah Putih dalam sidang perdananya: 

1.  Perintahkan Kapolri-BIN Fokus Atasi Judi Online, Narkoba, hingga Korupsi

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra konsentrasi mengatasi ancaman berat. Mulai dari, gambling online, narkoba, hingga korupsi.

"Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara konsentrasi ancaman nan berat bagi kita. Judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi, kebocoran," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Menurut dia, ancaman-ancaman tersebut hanya dapat di mitigasi dengan penegakan norma nan tegas dan bukti kuat.

Hanya dengan penegakan norma nan tegas dan Intelejen nan baik, bukti-bukti nan kuat bisa kita segera mitigasi perihal ini semua," ujarnya.

2. Beri Pendidikan yang Layak untuk Anak Bangsa

Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menekankan pentingnya peningkatan pendidikan untuk anak-anak Indonesia. Dia mau agar semua anak-anak di Indonesia mendapat pendidikan nan layak.

"Pendidikan sangat mutlak. Saya sudah panggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan Menteri Pendidikan Dasar-Menengah. Kita sudah mempunyai gambaran besar gimana kita segera bakal menyentuh semua anak-anak kita," jelasnya.

"Kita bakal gunakan teknologi untuk mempercepat, membawa pendidikan kepada anak-anak kita," sambung Prabowo.

Dalam pengarahan itu, Prabowo meminta menteri Kabinet Merah Putih menyatukan visi agar menteri bisa langsung ‘beraksi’ dengan tim nan dibentuk agar dapat bekerja dengan baik.

Segera menyusun tim kerja nan baik, tim nan bisa bekerja dengan baik dan bisa bekerja dengan efisien. Beliau meminta seluruh menteri membangun sebuah super tim nan bisa bekerja seperti tim total football,” jelas Hasan. 

Diketahui, total football adalah sebuah julukan strategi dalam permainan sepak bola nan mengharuskan semua pemain bisa saling mengisi dan bekerjasama satu sama lain sehingga bisa mengusai permainan.

Tidak lupa, lanjut Hasan, Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh kementerian dan kepala badan agar setia kepada tujuan berbangsa dan bernegara seperti nan tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Artinya, lanjut Hasan, tidak ada nan boleh mengingkari tujuan bernegara ialah mengelola kekayaan Indonesia untuk bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Birokrasi kudu berubah dan kudu bisa lebih sigap dalam melayani kebutuhan masyarakat. Jangan terlalu banyak membikin kegiatan-kegiatan nan tidak bermanfaat,” Hasan menandasi.

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik