8 Tanda Orang Terlihat Tenang tapi Menyimpan Banyak Beban

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di tengah kehidupan nan semakin bergerak ini, kita sering berjumpa dengan orang-orang nan tampak begitu tenang dan tenteram dalam kesehariannya. Mereka tampak selalu bisa menjaga ketenangan diri, tidak pernah mengeluh, dan tetap tersenyum meski keadaan di sekitar mungkin sedang kacau. Namun, di kembali sikap tenang tersebut, banyak dari mereka nan sebenarnya menyimpan banyak beban dan masalah.

Mereka nan terlihat tenang belum tentu menjalani hidup tanpa masalah. Justru, seringkali ketenangan itu adalah langkah mereka untuk tetap memperkuat dan tidak mau merepotkan orang lain. Lalu, apa saja tanda-tanda bahwa seseorang sebenarnya sedang menanggung beban nan berat, meski dari luar tampak baik-baik saja?

1. Sering Mengalihkan Pembicaraan dari Topik nan Pribadi

Orang nan menyimpan banyak masalah condong tidak mau berbincang tentang kehidupan pribadi mereka. Sahabat Fimela mungkin pernah berbincang dengan seseorang nan selalu bisa merubah arah pembicaraan ketika topik mulai menyentuh aspek-aspek pribadinya. Mereka mungkin bakal lebih banyak mendengarkan dan lebih nyaman membahas hal-hal umum alias orang lain, dibanding berbincang tentang diri mereka sendiri.

Ini adalah sistem pertahanan alami untuk menghindari rasa sakit alias beban tambahan saat kudu mengungkapkan apa nan sebenarnya mereka rasakan. Mereka merasa tidak perlu membebani orang lain dengan masalah mereka, meskipun di dalam hati mereka sangat mau didengar.

2. Mengutamakan Kepentingan Orang Lain

Sahabat Fimela, orang nan terlihat tenang tapi sebenarnya memikul beban seringkali lebih konsentrasi pada membantu orang lain daripada diri mereka sendiri. Mereka mungkin lebih senang membantu teman-teman, keluarga, alias rekan kerja dalam menyelesaikan masalah mereka. Ini bukan hanya lantaran mereka peduli, tetapi lantaran dengan membantu orang lain, mereka bisa mengalihkan perhatian dari masalah pribadi nan sedang mereka hadapi.

Orang seperti ini biasanya sangat perhatian, selalu ada untuk mendengarkan keluh kesah orang lain, tetapi jarang sekali membicarakan apa nan sebenarnya mereka rasakan. Kebaikan nan mereka berikan kepada orang lain adalah corak pelarian dari masalah nan mereka simpan sendiri.

3. Selalu Berusaha Tersenyum dan Menunjukkan Keceriaan

Orang nan menyembunyikan banyak beban dalam hidupnya seringkali bakal berupaya untuk selalu terlihat ceria. Mereka mungkin bakal menjadi orang nan paling banyak tersenyum di ruangan, tampak riang, dan tidak pernah menunjukkan kesedihan di wajah mereka. Keceriaan mereka adalah langkah untuk menyamarkan apa nan sebenarnya sedang terjadi dalam hati.

Sahabat Fimela, ini adalah salah satu tanda nan paling sering terlihat. Di kembali senyum itu, mereka mungkin saja sedang merasa hancur alias kelelahan secara emosional. Tapi, mereka tidak mau memperlihatkan kelemahan tersebut kepada dunia. Mereka cemas jika mereka menunjukkan kesedihan, perihal itu bakal membikin orang lain merasa tidak nyaman alias apalagi menganggap mereka lemah.

4. Menjauh Secara Emosional tapi Tetap Ada secara Fisik

Seseorang nan memendam banyak masalah seringkali bakal terlihat datang secara bentuk dalam hubungan sehari-hari, tetapi secara emosional, mereka mungkin tampak jauh. Mereka tetap mengikuti aktivitas sosial alias pekerjaan, tetapi jika diperhatikan lebih dekat, ada jarak emosional nan mereka ciptakan.

Mereka mungkin tidak lagi menunjukkan antusiasme nan sama seperti dulu. Mereka tetap ada dalam lingkaran pertemanan alias keluarga, tetapi kehadiran mereka tidak sepenuh hati. Ini sering menjadi langkah mereka untuk tetap menjaga diri agar tidak terlalu terbuka alias rentan di hadapan orang lain.

5. Menjadi Lebih Tertutup dalam Mengungkapkan Perasaan

Sahabat Fimela, orang nan menyimpan banyak beban biasanya condong lebih tertutup dalam perihal mengungkapkan perasaan. Jika dulu mereka mungkin terbuka untuk berbagi cerita, sekarang mereka menjadi lebih diam. Mereka merasa bahwa mengungkapkan emosi hanya bakal memperberat keadaan dan membikin mereka tampak lemah.

Mereka cemas jika terlalu banyak mengungkapkan diri, orang lain bakal memandang mereka sebagai pribadi nan tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri. Maka dari itu, mereka memilih untuk menutup diri dan mencoba menyelesaikan masalahnya sendirian.

6. Terlihat Sangat Sibuk agar Tidak Punya Waktu untuk Memikirkan Masalah

Aktivitas nan padat seringkali dijadikan pelarian bagi mereka nan menyimpan banyak beban. Mereka mungkin selalu tampak sibuk dengan pekerjaan, hobi, alias aktivitas lain, sehingga tidak mempunyai waktu untuk merenungi masalah pribadi mereka. Dengan sibuk, mereka berambisi bisa menghindari pikiran-pikiran negatif nan muncul mengenai beban nan mereka tanggung.

Sahabat Fimela, jika seseorang tampak terus-menerus sibuk dan tidak pernah mempunyai waktu untuk beristirahat, itu bisa jadi tanda bahwa mereka sedang mencoba melarikan diri dari masalah nan ada dalam hidup mereka.

7. Mengalami Perubahan Pola Tidur alias Makan

Masalah nan besar seringkali mempengaruhi pola tidur dan makan seseorang. Orang nan terlihat tenang tapi sebenarnya memikul banyak beban mungkin bakal mengalami gangguan tidur, seperti susah tidur alias tidur terlalu banyak. Mereka juga bisa mengalami perubahan nafsu makan, entah itu kehilangan nafsu makan alias makan berlebihan sebagai pelarian.

Namun, perubahan ini tidak selalu terlihat dari luar, lantaran mereka mungkin tetap berupaya untuk tampil normal di hadapan orang lain. Tapi, jika Sahabat Fimela memandang seseorang nan secara bentuk mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan alias perubahan berat badan nan drastis, itu bisa menjadi sinyal bahwa mereka sedang menghadapi masalah besar.

8. Tetap Menjaga Penampilan meski Sedang Menghadapi Masalah

Sahabat Fimela, orang nan menyimpan banyak masalah seringkali tetap menjaga penampilan bentuk mereka dengan baik. Mereka mau menunjukkan kepada bumi bahwa mereka bisa mengatasi segala hal, meski sebenarnya di dalam hati mereka sedang berjuang keras. Menjaga penampilan nan rapi dan terawat adalah salah satu langkah mereka untuk merasa sedikit lebih terkendali di tengah kekacauan nan ada dalam hidup mereka.

Penampilan nan selalu tampak baik di luar seringkali adalah topeng nan mereka gunakan untuk menutupi emosi nan sesungguhnya. Mereka mau orang lain percaya bahwa mereka baik-baik saja, sehingga mereka bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan tentang keadaan mereka nan sebenarnya.

Sahabat Fimela, tidak semua orang nan terlihat tenang betul-betul hidup tanpa masalah. Banyak dari mereka nan menyimpan beban nan berat, tetapi memilih untuk tidak membebani orang lain. Ketenangan nan mereka tunjukkan seringkali merupakan hasil dari perjuangan nan mereka lakukan untuk tetap kuat di tengah beragam masalah nan mereka hadapi.

Jika Sahabat Fimela memandang tanda-tanda ini pada seseorang nan dekat, cobalah untuk lebih memahami dan menawarkan dukungan. Terkadang, nan mereka butuhkan hanyalah seseorang nan mau mendengarkan tanpa menghakimi. Ketenangan nan tampak di luar belum tentu mencerminkan apa nan mereka rasakan di dalam hati.

Follow Official WA Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Endah Wijayanti
Selengkapnya
Sumber Lifestyle
Lifestyle
↑