Australia Sumbang 49 Tank M1A1 Abrams Tua ke Ukraina

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Canberra - Australia bakal memberikan 49 tank M1A1 Abrams nan sudah tua kepada Ukraina. Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Pertahanan Australia Richard Marles pada hari Kamis (17/10/2024).

"Pemerintah Australia memberikan sebagian besar tank M1A1 buatan Amerika Serikat (AS) nan berbobot 245 juta dolar Australia kepada Ukraina," kata Marles seperti dilansir AP, Sabtu (19/10).

Kelak Australia bakal mempunyai 75 tank M1A2, nan merupakan generasi berikutnya, sebagai gantinya.

Pada bulan Februari, Marles mengatakan bahwa memberikan tank-tank itu kepada Ukraina saat sudah tidak diproduksi lagi tidak ada dalam agenda pemerintahnya. Namun, pada hari Kamis, dia menyebut tidak menganggap sumbangan itu sebagai kemunduran dari posisi sebelumnya.

"Kami terus-menerus berbincang dengan pemerintah Ukraina tentang langkah terbaik untuk mendukung mereka," ungkap Marles kepada ABC.

"Kami memandang materi nan kami miliki; efektivitasnya, ... bentuknya, sejujurnya, apakah itu dapat membikin perbedaan, apakah itu dapat dipertahankan dan dirawat sehingga dapat terus digunakan dalam pertempuran. Dan tank Abrams memenuhi semua kriteria tersebut."

Sebelumnya, tepatnya pada Januari 2023, AS setuju untuk mengirim 31 tank Abrams ke Ukraina setelah kampanye garang selama berbulan-bulan oleh Kyiv dengan argumen bahwa tank-tank tersebut sangat krusial bagi kemampuannya untuk menembus garis pertahanan Rusia.

Australia tidak menetapkan persyaratan unik tentang gimana Ukraina menggunakan tank-tank tersebut.

"Prinsip lama kami adalah selama tank-tank tersebut digunakan sesuai dengan patokan norma internasional, tidak ada persyaratan lain," ujar Menteri Industri Pertahanan Australia Pat Conroy.

Duta Besar Ukraina untuk Australia Vasyl Myroshnychenko tidak menanggapi kritik personil parlemen oposisi bahwa tank-tank tersebut semestinya disumbangkan lebih awal.

"Ini adalah pengumuman nan sangat tepat waktu, sangat penting, dan sangat sesuai dengan tujuannya," ungkap Myroshnychenko.

"Kami menghormati keputusan pemerintah (Australia). Itu bukan keputusan nan mudah dan saya sangat senang bahwa itu adalah keputusan nan positif."

Tank-tank tersebut menambah nilai total support militer Australia ke Ukraina sejak invasi Rusia tahun 2022 menjadi lebih dari 1,3 miliar dolar Australia.

Selengkapnya
Sumber Internasional
Internasional