Cedera Kepala, Presiden Brasil Batal Hadiri KTT BRICS di Rusia

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Brasilia - Presiden Brasil Lula da Silva membatalkan perjalanan ke Rusia setelah mengalami cedera kepala akibat kecelakaan di rumah pada hari Sabtu (19/10/2024).

Pria berumur 78 tahun itu dijadwalkan melakukan perjalanan pada Minggu (20/10) sore untuk menghadiri pertemuan puncak BRICS - organisasi negara-negara berkembang utama nan termasuk Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Rumah Sakit Sirio-Libanes di Brasilia mengatakan pihaknya menyarankan presiden untuk menghindari penerbangan jarak jauh untuk sementara waktu, namun tetap dapat melanjutkan aktivitas lainnya seperti biasa. Demikian seperti dilansir BBC, Senin (21/10).

Kantor presiden mengonfirmasi bahwa Lula da Silva bakal berperan-serta dalam KTT BRICS secara virtual dari Brasilia dan bakal melanjutkan pekerjaannya nan lain.

Disebutkan bahwa Lula da Silva mengalami luka robek di bagian belakang kepalanya dan sedang dipantau oleh dokter. Kantor presiden tidak mengungkapkan rincian lain tentang cederanya.

Mengutip keterangan master di rumah sakit, media lokal mengatakan presiden dipulangkan pada hari Sabtu setelah menerima lima jahitan.

Dia kemudian kembali ke rumah sakit pada hari Minggu pagi untuk pemeriksaan lanjutan dan kemudian dipulangkan.

Lula semula dijadwalkan berangkat pada pukul 17.00 waktu setempat pada hari Minggu untuk menghadiri pertemuan tatap muka pertamanya dengan Presiden Vladimir Putin tahun ini.

Pada hari Jumat, Putin mengumumkan bahwa dia tidak bakal menghadiri KTT G20 di Brasil bulan depan.

Dia mengatakan kedatangannya mungkin "mengganggu" konvensi tersebut dan menegaskan bahwa surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk penangkapannya bukanlah faktor.

Tahun lalu, Putin melewatkan KTT BRICS sebelumnya di Afrika Selatan setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapannya.

Jika Putin meninggalkan wilayah Rusia, dia bakal dikenakan surat perintah penangkapan. Sebagai penanda tangan ICC, Afrika Selatan dan Brasil diharapkan bakal membantu penangkapan Putin.

Kelompok BRICS dipandang oleh sebagian orang sebagai pengganti bagi golongan ekonomi maju G7.

Forum ini didirikan 15 tahun lampau oleh negara-negara pasar berkembang utama seperti Brasil, Rusia, India, China, dan sejak itu telah meluas hingga mencakup Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

KTT BRICS tahun ini bakal berjalan di Kota Kazan, Rusia, mulai Selasa (22/10) hingga Kamis (24/10).

Selengkapnya
Sumber Internasional
Internasional