Fadli Zon pastikan repatriasi benda budaya yang masih di luar negeri

Sedang Trending 2 hari yang lalu
Barang alias barang budaya asal Indonesia di luar negeri itu tetap banyak. Baik itu keris, arca dan barang budaya lainnya

Kota Padang Panjang, Sumbar PinangRaya - Menteri Kebudayaan Fadli Zon memastikan bakal terus melakukan upaya repatriasi alias pemulangan sejumlah benda-benda budaya asal Indonesia nan hingga sekarang tetap berada di luar negeri.

"Kita bakal terus melakukan repatriasi aset-aset budaya kita di luar negeri," kata Fadli Zon di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu.

Fadli mengatakan barang-barang budaya nan sedang diupayakan tersebut saat ini tersebar di banyak negara di antaranya Belanda, Inggris hingga India. Benda itu berupa arca, manuskrip, naskah antik dan lain sebagainya.

"Barang alias barang budaya asal Indonesia di luar negeri itu tetap banyak. Baik itu keris, arca dan barang budaya lainnya," kata dia.

Lulusan Sastra Rusia Universitas Indonesia tersebut mengatakan saat ini beberapa barang budaya asal tanah air dalam proses pemulangan. Benda-benda itu diperkirakan tiba di Indonesia pada November alias Desember 2024.

Khusus barang budaya asal Indonesia nan tersimpan di Inggris, Fadli mengatakan Pemerintah Inggris hingga sekarang belum bersedia mengembalikannya. Namun, kementerian nan dipimpinnya bakal terus berupaya memulangkan barang berhistoris itu.

"Ini adalah aset kekayaan budaya Indonesia nan kudu kita kembalikan ke tanah air," kata dia menegaskan.

Sebelumnya, Pemerintah Kerajaan Belanda memulangkan 288 objek berbobot budaya Indonesia nan berada di Belanda sejak era kolonial ke tanah air, berasas rekomendasi Komite Koleksi Kolonial Belanda.

Pemulangan objek budaya tersebut menjadi nan kedua menyusul repatriasi pertama terhadap objek budaya Indonesia dan Sri Lanka pertengahan 2023.

Objek-objek budaya nan dipulangkan tersebut terdiri atas 284 objek berhistoris seperti senjata, koin, dan perhiasan mengenai Puputan Badung nan diboyong pulang pasukan kolonial Belanda usai menaklukkan Kerajaan Badung dan Tabanan di Pulau Bali pada 1906.

Baca juga: Fadli Zon bilang "Indonesia ibu kota budaya dunia" bukan perihal bombastis

Baca juga: Fadli Zon: Jakarta Film Week dukung sineas berkekuatan saing internasional

Baca juga: Fadli Zon mau budaya Panji sepopuler Romeo-Juliet alias Layla-Majnun

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News