Ternate PinangRaya - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Jumat pagi menjelang siang sekitar pukul 11:57 Wit kembali mengeluarkan abu dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 1,5 kilometer di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Halmahera Barat, Axl Roeroe dalam keterangan tertulis nan terpantau dari Ternate, Jumat.
Erupsi gunung api nan setinggi 1.324 meter dari permukaan laut itu, sukses terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan lama ± 1 menit 41 detik.
Axl Roeroe menjelaskan, saat ini status Gunung Ibu tetap berada pada Level III alias Siaga.
Oleh lantaran itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta visitor maupun wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan ekspansi sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif Gunung tersebut.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat nan beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut berupa masker dan kacamata," ujarnya.
Pihaknya, lanjut dia, juga meminta seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu nan tidak jelas sumbernya, tetapi selalu mengikuti pengarahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung alias dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu nan berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu untuk mendapatkan info langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus keluarkan pijar api 1 kilometer
Baca juga: Gunung Semeru erupsi lagi pada Senin pagi
Baca juga: Gunung Ibu erupsi lagi Jumat malam, keluarkan abu setinggi 700 meter
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024