Hamas benarkan gugurnya Yahya Sinwar dalam serangan Israel

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Ankara PinangRaya - Kelompok pejuang Palestina Hamas membenarkan rumor gugurnya Yahya Sinwar, kepala biro politik aktivitas tersebut, dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Melalui pernyataan nan disiarkan di televisi, Jumat, pejabat Hamas Khalil Al Hayya memuji Sinwar sebagai "pahlawan nan melawan pasukan Israel hingga napas terakhirnya."

Ia kemudian menekankan bahwa penduduk Israel nan disandera oleh Hamas tidak bakal dibebaskan hingga agresi Israel di Gaza betul-betul berhenti, penduduk Palestina nan ditahan di penjara-penjara Israel dibebaskan, dan pasukan Israel betul-betul ditarik dari Gaza.

Hayya menegaskan kembali komitmen Hamas untuk melanjutkan perjuangan hingga berdirinya negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Pada Kamis (17/10), militer Israel menyatakan telah membunuh Sinwar dalam serangan di Jalur Gaza.

Sinwar dianggap sebagai tokoh utama dan penyelenggara serangan nan dilancarkan Hamas ke perbatasan Israel pada 7 Oktober 2023.

Menyusul buletin kematian Sinwar, salah satu pemimpin Hamas ialah Khaled Meshaal mengambil alih peran sebagai kepala sementara golongan tersebut.

Perihal itu dikabarkan oleh saluran televisi Lebanon LBCI nan mengutip sejumlah sumber.

Menurut laporan itu, Meshaal, nan memimpin aktivitas Hamas di luar Palestina, sekarang bertanggung jawab atas semua aktivitas komunikasi dengan pihak-pihak nan terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Media Israel sebut Sinwar tak sengaja terbunuh dalam penyisiran rutin
Baca juga: Khaled Meshaal jadi pemimpin sementara Hamas gantikan Yahya Sinwar
Baca juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar diduga meninggal akibat serangan di Gaza

Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News