Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan ucapan selamat dan angan besarnya agar Indonesia lebih maju, sejahtera, dan saling bekerja-sama di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut disampaikan Ibas ketika melaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024–2029 dalam agenda Sidang Paripurna MPR RI, Minggu (20/10/2024).
“Pertama, saya bersyukur, alhamdulillah, perhelatan krusial hari ini melangkah dengan lancar. Walaupun menyantap waktu lebih banyak sedikit, tapi secara keseluruhan melangkah dengan sangat baik dan memuaskan bagi beberapa tamu penting. Dan kita juga mengucapkan selamat pada Presiden Prabowo, Presiden Republik Indonesia kedelapan, dan Mas Gibran telah dilantik dan mengucapkan sumpahnya,” kata Ibas.
“Kami berambisi agar kepemimpinan Prabowo melangkah dengan baik, dan dapat menuntaskan segala angan masyarakat, menjalankan visi dan misi keduanya sehingga negara kita lebih maju dan lebih sejahtera secara keseluruhan,” ucap Ibas saat ditemui awak media.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan presiden-presiden terdahulu atas karya baktinya nan selama ini merupakan bagian nan tidak terpisahkan dari sejarah bangsa. Ia berambisi agar fondasi-fondasi nan telah melangkah selama ini dapat dilanjutkan oleh Presiden Prabowo, tentunya dengan tantangan-tantangan nan baru.
Lebih jauh, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini juga berambisi agar tantangan bangsa kedepan dapat dipecahkan dan diberikan solusinya. Ia pun meyakini bahwa angan ini tidak hanya datang dari dirinya seorang, melainkan juga merupakan angan masyarakat luas.
“Bagaimana kita menuntaskan mengenai dengan pengangguran, gimana kita juga terus menciptakan kebersamaan dalam perbedaan-perbedaan, dan tentunya saya juga berambisi kerakyatan nan melangkah kedepan mendapatkan ruang nan tentu tepat dan sesuai dengan etika agar masukan-masukan, kritik-kritik, disertai dengan solusi, juga dapat terus didengar,” terang Ibas.
“Karena kita yakin, hari ini kebanyakan dari partai politik juga merupakan bagian dari kegotong-royongan Presiden Prabowo. Oleh lantaran itu, saya memerlukan masukan tentunya kepada Presiden Prabowo kelak agar tantangan-tantangan, isu-isu nan belum terselesaikan alias nan kudu dituntaskan dalam waktu dekat, menengah, dan panjang itu dapat betul-betul terlaksana dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.