IHSG berpotensi mendatar di tengah rilis inflasi dalam negeri

Sedang Trending 11 jam yang lalu
IHSG berpotensi bergerak sideways condong melemah menunggu info inflasi Indonesia dan unemployment US hari ini

Jakarta PinangRaya -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat berpotensi bergerak mendatar menjelang rilis inflasi Indonesia periode Oktober 2024.

IHSG dibuka melemah 0,22 poin alias 0,00 persen ke posisi 7.573,79.Sementara itu, golongan 45 saham unggulan alias Indeks LQ45 turun 0,11 poin alias 0,021 persen ke posisi 921,29.

"IHSG berpotensi bergerak sideways condong melemah menunggu info inflasi Indonesia dan unemployment US hari ini," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat.

Dari mancanegara, info Amerika Serikat (AS) terbaru menunjukkan indeks PCE mencatat inflasi sebesar 2,1 persen pada September 2024, sesuai dengan perkiraan dan mendekati sasaran 2 perss nan ditetapkan The Fed.

Pembacaan PCE, berbareng dengan laporan payroll dan info pengangguran Oktober pada Jumat (1/11/2024), bakal menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan suku kembang The Fed pada (7/11/2024).

Bursa saham Asia-Pasifik kebanyakan melemah pada Kamis (31/10/2024) setelah keputusan suku kembang Bank of Japan (BoJ) dan nomor aktivitas upaya utama dari China.

BoJ mempertahankan suku kembang referensi setelah meningkatnya ketidakpastian mengenai prospek Perekonomian dan stabilitas pemerintah setelah hasil pemilu terburuk koalisi nan berkuasa sejak tahun 2009, sedangkan di China, Biro Statistik Nasional mengungkapkan PMI manufaktur sebesar 50,1.

Pasar saham China CSI300 dan Shanghai Composite masing-masing naik 0,04 persen dan 0,42 persen, Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,50 persen dan indeks Topix melemah 0,30 persen.

Setelah laporan finansial kuartalan dari raksasa teknologi menunjukkan hasil nan mengecewakan.

Indeks S&P 500 berkurang 1,86 persen ke level 5.705,45, indeks Nasdaq Composite merendah 2,76 persen menjadi 18.095,15, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,9 persen menjadi 41.763,46.

Saham Microsoft melandai 6 persen setelah pedoman pendapatan perusahaan tidak sesuai ekspektasi, meskipun untung kuartalan melampaui perkiraan.

Saham Meta Platforms melemah lebih dari 4 persen setelah jumlah pengguna nan tercatat tidak memenuhi ekspektasi, dan perusahaan memperkirakan shopping modalnya bakal meningkat signifikan pada 2025.

Laporan finansial dari Apple dan Amazon dijadwalkan dirilis setelah penutupan perdagangan pada Kamis.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 186,59 poin alias 1,48 persen ke level 39,090,80, indeks Hang Seng menguat 96,12 poin alias 0,47 persen ke level 20.476,75, indeks Shanghai menguat 5,36 poin alias 0,16 persen ke 3.260,87, dan indeks Straits Times melemah 16,36 poin alias 0,16 persen ke 3.541,97.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 0,22 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat dipimpin sektor energi 
Baca juga: IHSG berkesempatan mendatar jelang rilis inflasi dalam negeri

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News