Teheran PinangRaya - Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa Republik Islam berkuasa dan bertanggung jawab untuk memihak diri terhadap tindakan agresi rezim Zionis nan terjadi pada Sabtu awal hari.
Dalam pernyataan nan dikeluarkan Sabtu, Kementerian Luar Negeri Iran bereaksi terhadap serangan udara rezim Israel pada Sabtu awal hari terhadap Iran.
Kantor hubungan masyarakat komando pertahanan udara Iran mengeluarkan pernyataan pada Sabtu mengumumkan bahwa serangan udara Israel terhadap pusat-pusat militer di Teheran, provinsi barat Ilam, dan provinsi barat daya Khuzestan telah dicegat dan sukses ditangkal dengan baik.
Sesuai dengan kewenangan nan melekat untuk pertahanan nan sah, nan diabadikan dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Iran bertanggung jawab dan berkuasa untuk memihak diri terhadap tindakan agresi asing, demikian bunyi pernyataan tersebut.
Iran dengan tegas mengutuk tindakan garang rezim Zionis terhadap beberapa pusat militer di Iran, menganggapnya sebagai pelanggaran nan jelas terhadap norma internasional dan Piagam PBB, khususnya prinsip pelarangan ancaman alias penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan nasional suatu negara, tambahnya.
Sebagaimana ditegaskan oleh otoritas mengenai Republik Islam, Kementerian Luar Negeri mengatakan, berasas kewenangan nan melekat atas pembelaan nan sah, nan juga tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB, Iran berkuasa dan bertanggung jawab untuk memihak diri terhadap agresi Israel.
Menyerukan untuk memaksimalkan semua keahlian material dan spiritualnya guna mempertahankan keamanan dan kepentingan vitalnya serta mengakui tugasnya terhadap perdamaian dan stabilitas regional, Republik Isalm mengingatkan negara-negara regional tentang tanggung jawab perseorangan dan kolektif mereka untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di area tersebut, sorot pernyataan itu.
Iran berterima kasih kepada semua negara nan cinta tenteram di area dan negara-negara lain nan telah menyatakan rasa jijik terhadap dan mengutuk tindakan garang rezim Israel dengan mengakui situasi kritis tersebut, menurut pernyataan itu lebih lanjut.
Kelanjutan pendudukan, tindakan ilegal, dan kekejaman Israel di area tersebut, terutama genosida terhadap Palestina dan agresi terhadap Lebanon, nan didukung oleh AS dan beberapa negara Barat lainnya, merupakan penyebab utama ketegangan dan ketidakamanan di area tersebut, pernyataan tersebut menggarisbawahi.
Pernyataan tersebut juga mendesak tanggung jawab negara-negara personil PBB, konvensi larangan genosida dan norma kemanusiaan internasional untuk mengambil langkah segera guna menghentikan perang genosida dan agresi terhadap Gaza dan Lebanon serta mengakhiri hasutan perang rezim Zionis.
Pernyataan itu pun mendesak negara-negara personil Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida serta negara-negara personil Konvensi Jenewa 1949 untuk mengambil langkah nan sama.
Sumber: IRNA-OANA
Baca juga: Diserang Israel, Iran nyatakan siap membalas
Baca juga: Militer Iran sebut dua tentaranya gugur dalam serangan Israel semalam
Baca juga: Arab Saudi kutuk serangan Israel ke Iran
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024