Teheran PinangRaya - Suara ledakan nan terdengar di Teheran berasal dari operasi pertahanan udara, menurut stasiun TV pemerintah Iran pada Sabtu nan mengutip sumber-sumber keamanan.
Sejak Jumat malam, Fars memberitakan bahwa sejumlah ledakan terdengar di ibu kota Iran tersebut. Kantor buletin itu tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Beberapa saat kemudian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerang target-target militer Iran sebagai jawaban atas serangan Iran sebelumnya terhadap negara Yahudi itu.
Informasi soal serangan terhadap target-target militer Iran juga dibenarkan oleh stasiun TV resmi Israel, Kan, tetapi tanpa penjelasan lebih lanjut.
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke Israel untuk kedua kalinya dalam sejarah dan menyebutnya sebagai tindakan memihak diri.
Menurut Israel, sebagian besar dari sekitar 180 rudal balistik nan ditembakkan Iran sukses dicegat dan serangan itu tidak menelan korban jiwa.
Iran mengeklaim bahwa serangan mereka mengenai sasaran militer Israel, sedangkan Israel mengaku hanya menderita kerusakan "minimal" dan berjanji untuk membalasnya.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Militer Iran diperintahkan siap-siap perang jika Israel menyerang
Baca juga: Pentagon telaah kebocoran arsip rahasia serangan Israel terhadap Iran
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024