Jenis-jenis kredit usaha rakyat (KUR) dan kriteria penerimanya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta PinangRaya - Pemerintah terus berinovasi dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dalam rangka menjangkau lebih banyak penerima manfaat, KUR datang dengan beragam jenis dan kriteria penerima nan disesuaikan dengan kebutuhan usaha, mulai dari skala mikro hingga golongan upaya besar. Dengan adanya ragam ini, diharapkan semakin banyak UMKM nan dapat berkembang dan mendorong perekonomian nasional.

Untuk mengusulkan angsuran ini terdapat jenis-jenis kriteria penerima KUR nan diatur di dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat sebagai berikut:

1. KUR Super Mikro

KUR Super Mikro adalah program angsuran nan dirancang untuk pelaku upaya mikro dengan skala upaya nan sangat mini dan baru memulai usahanya. Kredit ini cocok bagi mereka nan belum pernah menerima KUR dan tidak dibatasi oleh lamanya pendirian usaha.

Jumlah pinjaman: Mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 100 juta.

Persyaratan utama:

  • Belum pernah menerima KUR sebelumnya.
  • Tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha.
  • Melengkapi arsip manajemen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
  • Menyerahkan arsip agunan.

Jangka waktu:

  • Maksimal 3 tahun untuk pembiayaan modal kerja.
  • Maksimal 5 tahun untuk pembiayaan investasi.
  • Grace period ditentukan oleh penilaian Penyalur KUR.

2. KUR Mikro

KUR Mikro adalah jenis angsuran nan ditujukan bagi upaya mikro dengan skala upaya nan lebih stabil dan telah melangkah minimal 6 bulan. Program ini memberikan pinjaman dengan jumlah lebih besar dibandingkan KUR Super Mikro.

Jumlah pinjaman: Di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.

Persyaratan utama:

  • Usaha kudu produktif dan layak dibiayai, serta telah melangkah minimal 6 bulan.
  • Jika mengikuti training kewirausahaan, upaya kudu sudah melangkah minimal 3 bulan.

Jangka waktu:

  • Maksimal 3 tahun untuk pembiayaan modal kerja.
  • Maksimal 5 tahun untuk pembiayaan investasi.
  • Grace period sesuai penilaian Penyalur KUR.

3. KUR Kecil

KUR Kecil ditujukan bagi pelaku upaya mini nan mempunyai upaya lebih berkembang dan memerlukan modal nan lebih besar untuk memperluas bisnis. Kredit ini memberikan plafon nan lebih tinggi dan persyaratan nan lebih ketat.

Jumlah pinjaman: Di atas Rp 100 juta hingga maksimal Rp 500 juta.

Persyaratan utama:

  • Usaha kudu produktif, layak dibiayai, dan telah melangkah minimal 6 bulan.

Jangka waktu:

  • Maksimal 4 tahun untuk pembiayaan modal kerja.
  • Maksimal 5 tahun untuk pembiayaan investasi.
  • Grace period sesuai penilaian Penyalur KUR.

4. KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia

KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia adalah angsuran nan diberikan untuk membantu pekerja migran dalam menutupi biaya penempatan kerja mereka di luar negeri, dengan plafon hingga Rp 100 juta.

Jumlah pinjaman: Maksimal Rp 100 juta.

Persyaratan utama:

  • Penerima adalah pekerja migran Indonesia nan sedang ditempatkan.

Jangka waktu:

  • Sesuai dengan masa perjanjian kerja, namun tidak melampaui 3 tahun.

5. KUR Khusus

KUR Khusus adalah program nan dirancang untuk upaya golongan nan dikelola dalam corak klaster, dengan konsentrasi pada komoditas unggulan seperti perkebunan, peternakan, perikanan, serta sektor UMKM lainnya. Kredit ini diberikan kepada golongan upaya dengan plafon nan lebih tinggi.

Jumlah pinjaman: Maksimal Rp 500 juta untuk setiap perseorangan personil kelompok.

Subsidi Bunga:

  • KUR Super Mikro: Hingga Rp 10 juta.
  • KUR Mikro: Di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
  • KUR Kecil: Di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

Persyaratan utama:

  • Kelompok upaya dikelola secara berbareng dalam corak klaster, dengan mitra usaha.
  • Usaha nan dijalankan kudu dalam sektor perkebunan, peternakan, perikanan, industri UMKM, alias sektor produktif lainnya.
  • Usaha telah melangkah minimal 6 bulan.

Jangka waktu:

  • Maksimal 4 tahun untuk pembiayaan modal kerja.
  • Maksimal 5 tahun untuk pembiayaan investasi.
  • Grace period sesuai penilaian Penyalur KUR.

Baca juga: Penjelasan soal skema credit scoring untuk pinjaman KUR 2025

Baca juga: Syarat pinjam KUR Mikro BRI dan maksimum nilai pinjamannya

Baca juga: Syarat pinjam KUR Kecil BRI, beserta kembang dan maksimum pinjamannya

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber ANTARA KEPRI
ANTARA KEPRI