Moskow PinangRaya - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Sabtu (26/10) meminta Iran untuk tidak membalas serangan Israel terhadap akomodasi militer Iran untuk menghindari eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
"Pesan saya kepada Iran jelas: respons eskalasi besar-besaran seperti itu tidak bisa berjalan selamanya. Hal ini kudu dihentikan sekarang dan memberikan kesempatan bagi pembangunan tenteram di Timur Tengah," ucap Scholz di platform X.
Pemimpin Jerman itu juga menyerukan pembebasan semua sandera Israel nan ditahan oleh aktivitas Palestina Hamas di Jalur Gaza dan gencatan senjata di wilayah kantong Palestina tersebut.
Scholz juga mendesak Israel dan aktivitas Hizbullah Lebanon untuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 dalam rangka memfasilitasi terjadinya de-eskalasi di Lebanon.
Sebagaimana diwartakan, tentara rezim Zionis pada Sabtu (26/10) malam mengatakan bahwa mereka telah menyerang sasaran militer di Iran sebagai tanggapan terhadap serangan terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober.
Stasiun televisi CBS News melaporkan, mengutip sumber, bahwa serangan Israel terhadap Iran terbatas pada sasaran militer tanpa menargetkan akomodasi nuklir alias perminyakan.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Teheran sebut Israel gunakan wilayah udara Irak untuk menyerang Iran
Baca juga: Pejabat Palestina: Rusia dapat berkedudukan krusial stabilkan Timur Tengah
Baca juga: AS tidak percaya Netanyahu akhiri bentrok di area sebelum pemilu AS
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024