Jakarta PinangRaya - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada seluruh jajarannya untuk terus memberantas tindak pidana narkotika di Indonesia.
Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perintah tersebut menindaklanjuti salah satu misi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ialah memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
"Petakan jalur masuknya narkoba nan sudah sangat meresahkan dan menimbulkan capital outflow, serta melakukan penindakan norma nan tegas terhadap beragam modus baru, ialah kampung-kampung narkoba, termasuk nan dikendalikan dari lapas," kata Jenderal Pol. Sigit, dilansir dari keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dalam perihal ini, Kapolri bakal memberikan penghargaan dan balasan (reward dan punishment) kepada seluruh jajarannya mengenai dengan pemberantasan narkoba.
"Saya bakal memberikan reward and punishment. Bagi nan berprestasi melakukan pengungkapan besar, saya bakal apresiasi. Bagi nan tidak melakukan pengungkapan, bakal saya evaluasi," ucapnya.
Selain itu, Jenderal Pol. Sigit juga menekankan bahwa pemberantasan narkoba tidak hanya menyasar pada pihak eksternal, tetapi juga kepada personil Polri nan terlibat dalam penyalahgunaan peralatan haram tersebut.
"Anggota sebagai pengguna bakal diberikan pembinaan rohani, disiplinkan melalui beragam training bentuk dan mental. Jika berulang, jangan ragu segera pecat," ucapnya menegaskan.
Baca juga: Kapolri perintahkan jejeran tindak lanjuti petunjuk Prabowo di retret
Baca juga: IPW minta Kapolri corak tim unik selidiki kasus BBM terlarangan di NTT
Berikut misi Astacita nan dicanangkan Prabowo-Gibran:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan kewenangan asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja nan berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan nan selaras dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat berakidah untuk mencapai masyarakat nan adil dan makmur.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024