Jakarta PinangRaya - Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menilai bahwa kemitraan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) kudu ditingkatkan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya percaya di bawah pemerintahan Presiden Prabwo, kemitraan tersebut tidak hanya dilanjutkan, namun ditingkatkan lantaran mitra strategis kita di bagian Timur Tengah salah satunya adalah Uni Emirat Arab," kata Sultan usai menghadiri jamuan makan malam di kediaman Dubes UAE di Jakarta pada Rabu malam.
Kedutaan Besar Uni Emirat Arab mengelar jamuan makan malam dalam rangka Kerja Sama Sektoral Bersama UEA-ASEAN II di kediaman Dubes UAE untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri di Jakarta, Rabu malam.
Sultan menilai bahwa setidaknya dalam lima tahun terakhir hubungan bilateral dan ekonomi nan mengenai investasi antara Indonesia dan UAE berkembang dengan sangat baik sehingga kudu terus ditingkatkan.
Sementara itu, Dubes Abdulla mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara nan menjadi pusat perhatian bagi UAE.
Menurutnya, Presiden Emirat Mohammed bin Zayed al-Nahyan selalu menyatakan bahwa setiap investasi nan dilakukan dengan Indonesia juga kudu dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk Indonesia. "Apa pun nan kami lakukan adalah untuk menciptakan lapangan kerja bagi individu," katanya.
Pada kesempatan itu, Dubes juga mengucapkan selamat kepada Indonesia atas kelancaran transisi kerakyatan nan berjalan beberapa pekan lalu.
"Saya sungguh berambisi nan terbaik bagi Indonesia dan Uni Emirat Arab sangat mau berkedudukan sebagai pusat dalam perihal investasi. Ini menyangkut kerja sama dan untuk kemakmuran rakyat Indonesia," katanya.
Dengan demikian, lanjut dubes, UAE sangat menantikan keterlibatan nan lebih besar dengan Indonesia dan pihaknya bakal selalu bersikap positif dan proaktif dengan pemerintahan nan baru.
Baca juga: UAE-ASEAN telaah peningkatan kerja sama
Baca juga: Biaya pengurusan visa Arab Saudi dan UAE
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024