Komandan Senior Israel Tewas Akibat Ledakan di Jalur Gaza

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Tel Aviv - Komandan Brigade Lapis Baja ke-401 Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Kolonel Ehsan Daqsa (41), tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara pada hari Minggu (20/10/2024). Hal ini diumumkan militer Israel.

Daqsa, dari Kota Daliyat al-Karmel, adalah salah satu perwira paling senior nan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Penyelidikan IDF atas kematian Daqsa menemukan bahwa dia berada di luar tanknya berbareng perwira lain ketika mereka terkena perangkat peledak di Jabaliya.

Menurut penyelidikan tersebut, Daqsa, komandan Batalyon ke-52 brigade tersebut, dan dua perwira lainnya keluar dari tank mereka di Jabaliya dan melangkah beberapa meter ke sebuah titik pengamatan.

Lokasi itu telah dipasangi jebakan dengan bahan peledak, nan menewaskan Daqsa di tempat, dan melukai dua perwira lainnya, nan tercatat menderita kondisi ringan dan sedang.

Daqsa mengambil alih komando Brigade ke-401 pada bulan Juni.

Setelah kejadian mematikan pada hari Minggu, IDF menunjuk Kolonel Meir Biderman, wakil kepala Divisi ke-162, untuk menjadi penjabat komandan Brigade ke-401. Kolonel Benny Aharon, mantan komandan Brigade 401, bakal menggantikan Biderman.

Presiden Israel Isaac Herzog menuturkan bahwa kematian Daqsa merupakan kerugian bagi Israel dan rakyat Israel secara keseluruhan.

"Saya memberi hormat kepadanya dan merangkul keluarganya, organisasi Daliyat al-Karmel, dan saudara-saudari kita dari organisasi Druze, nan telah kehilangan banyak putra terkasih sejak awal pertempuran, dengan pengabdian, rasa misi, dan takdir bersama," kata Herzog seperti dilansir The Times of Israel, Senin (21/10).

IDF melancarkan serangan baru di Jabaliya awal bulan ini, dengan menyatakan bahwa mereka mempunyai info intelijen tentang operasi Hamas dan prasarana di wilayah tersebut, di samping upaya golongan teror tersebut untuk membangun kembali kekuasaannya di sana.

Selengkapnya
Sumber Internasional
Internasional