Jakarta PinangRaya -
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi pengarahan Presiden RI Prabowo Subianto nan melarang seluruh menteri dan pejabat eselon I memakai mobil mewah impor.
Saleh Partaonan Daulay menilai pengarahan tersebut adalah manifestasi aktual dari kecintaan pada produk dalam negeri. Adapun implikasinya dari pengarahan itu bakal sangat baik dalam memperkokoh perekonomian nasional.
"Langkah awal dimulai dari pejabat dahulu, kemudian bisa diikuti dengan langkah sosialisasi agar tokoh-tokoh lain turut serta. Jika semua mempunyai kerelaan, aktivitas ini bakal sigap berakibat positif," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya nan diterima di Jakarta, Selasa.
Saleh mengatakan bahwa media dari Malaysia memberitakan perihal Presiden Prabowo nan menggunakan mobil Pindad Maung setelah prosesi pelantikan Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024.
Ia mengaku sangat bangga memandang tayangan nan menunjukkan produk original dalam negeri tersebut.
Selain mobil, dia berambisi Presiden dapat mengimbau penggunaan produk-produk lokal lainnya di luar otomotif lantaran di Indonesia banyak sekali produk luar negeri, mulai dari pakaian, sepatu, kosmetik, elektronik, hingga ratusan apalagi ribuan produk lainnya. Secara ekonomis, perihal itu tentu tidak menguntungkan Indonesia.
Maka, dia beranggap pengarahan Prabowo merupakan perihal nan wajar.
Saat ini nan perlu dipikirkan, menurut dia, adalah gimana semua abdi negara lainnya bisa mengikuti dan melaksanakan.
Jika pengarahan tersebut sudah diikuti oleh para menteri maupun pejabat, dia optimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh cepat.
"Jumlah masyarakat Indonesia nomor empat terbesar di dunia. Semua negara mengharapkan dapat menjual produknya di sini. Kalau tidak diantisipasi, kita bakal menjadi pasar nan menguntungkan buat mereka," katanya.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024