Kota Sanana diguncang gempa 5,4 magnitudo akibat deformasi kerak bumi

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta PinangRaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Kota Sanana, Maluku Utara diguncang gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo nan dipicu oleh aktivitas deformasi kerak bumi perairan setempat pada Sabtu awal hari.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, mengatakan bahwa gempa dangkal akibat aktivitas deformasi kerak bumi tersebut mempunyai sistem pergerakan turun alias normal fault.

Pusat gempa terdeteksi berada di laut pada kedalaman 26 kilometer dengan koordinat 0,51° Lintang Utara (LU) dan 125,88° Bujur Timur (BT), alias berjarak 166 kilometer dari arah barat laut Kota Sanana.

BMKG mengkonfirmasi berasas hasil desimenasi info kajian pada pukul 00.19 WIB, selain Kota Sanana gempa ini juga mengguncang beberapa wilayah lain di Kabupaten Kepulauan Sula dengan skala intensitas IV MMI, dan Kabupaten Bolaang Mongondow berskala intensitas III MMI.

Meski demikian gempa dangkal nan mempunyai parameter terkini dengan magnitudo 5,3 tersebut dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG belum mendapatkan adanya gempa bumi susulan sejak pukul 00.50 WIB, dan hingga saat ini juga belum ada laporan akibat kerusakan nan ditimbulkan akibat gempa bumi tektonik tersebut.

Masyarakat Kota Sanana dan sekitarnya di Maluku Utara diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh rumor nan diragukan kebenarannya.

Hasil kajian perkembangan peristiwa gempa bumi bakal dilaporkan menyeluruh oleh BMKG nan bisa didapatkan masyarakat dengan langkah mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, alias dapat langsung menghubungi instansi BMKG terdekat.

Selain itu masyarakat juga diharapkan oleh BMKG untuk selalu mengikuti dan menaati pedoman mitigasi akibat musibah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Maluku Utara demi keselamatan bersama.

Baca juga: Pembangunan sekolah terdampak gempa di Garut selesai akhir tahun
Baca juga: BNPB: Langkah kontinjensi krusial selamatkan anak-anak dalam bencana

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News