Jakarta PinangRaya - Grup musik Gigi dengan susunan Dewa Budjana pada gitar, Thomas Ramdhan pada bas, Gusti Hendy pada drum, dan Armand Maulana pada vokal, merilis lagu berformat akustik dengan titel "11 Januari" dalam album mereka pada 2007, "Peace, Love 'n Respect".
Lagu "11 Januari" nan diciptakan oleh Budjana dan Armand bercerita tentang sepasang manusia nan ditakdirkan berbareng dalam suka maupun duka. 11 Januari 1994 sendiri adalah tanggal pernikahan Armand dengan istrinya, Dewi Gita.
Perpaduan antara vokal ekspresif Armand, isian melodi gitar unik Budjana nan terpengaruh jazz serta meleburnya produktivitas Thomas dan Hendy melejitkan "11 Januari" sebagai hit dalam album "Peace, Love 'n Respect".
Bermodalkan satu lagu itu, mereka bisa meraup puluhan juta dari penjualan nada sambung pribadi (NSP) "11 Januari" nan dikabarkan tembus lebih dari 1 juta kopi.
Berdasarkan info nan dihimpun di Jakarta, Rabu, pada masa itu penulis lagu bisa memperoleh insentif bagi hasil konten NSP sebesar Rp 63 sampai Rp 68 untuk setiap lagu nan terjual. Jika penjualan 1 juta, maka insentif bagi hasil nan diterima penulis lagu diperkirakan antara Rp63 juta sampai Rp68 juta.
Sejak kali pertama Gigi terbentuk pada 22 Maret 1994, grup musik rock asal Jakarta itu telah merilis sebanyak 13 album studio dan 11 album kompilasi-religi. "Peace, Love `N Respect" merupakan album ke-10 Gigi. Tetapi, jika dari segi rilis (produk), itu nan ke-17.
Baca juga: Lirik lagu "Main Hati" oleh Andra and The Backbone dan penjelasannya
Lirik lagu "11 Januari" sebagai berikut:
11 Januari bertemu
Menjalani kisah cinta ini
Naluri berbicara engkaulah
Milikku
Bahagia selalu dimiliki
Bertahun menjalani bersamamu
Ku nyatakan bahwa engkaulah
Jiwaku
Akulah pelindungmu
Akulah pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu
Pernah ku menyakiti hatimu
Pernah kau melupakan janji ini
Semua lantaran kita ini
Manusia
Akulah pelindungmu
Akulah pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu
Kau bawa diriku ke dalam hidupmu
Kau basuh diriku dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna
Ho-wo-oh
Kau bawa diriku ke dalam hidupmu
Kau basuh diriku dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna
Menjalani kisah cinta ini
Naluri berbicara engkaulah
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024