Lirik lagu HAL "L" tentang penyesalan dan sakit hati

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta PinangRaya -

Musisi dan pembuat lagu asal Bandung Halim Wicaksono namalain HAL mempopulerkan sebuah singel berjudul "L" nan bercerita tentang penyesalan seseorang lantaran mencintai dan menyimpan rasa sakit hati sendirian, setelah tahu bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.

Lirik lagu itu menggambarkan kesedihan orang tersebut lantaran tujuh tahun waktu dan daya nan terbuang sia-sia hanya untuk mengesankan orang nan tidak mencintainya.
 

Lagu dengan musik pop folk itu dirilis pada 10 November 2017, dan kemudian menjadi salah satu lagu terkenal dari HAL di album mini (extended play/EP) perdananya berjudul "Perspektif" nan meluncur pada 2018.

Lagu HAL berjudul "L" telah ditonton lebih dari 11,9 juta kali di YouTube sejak diunggah ke kanal miliknya "Halstage" pada 30 Agustus 2023.

HAL mempunyai pendengar Spotify sebanyak 5,6 juta pendengar per bulan. Sedangkan lagu "L" di Spotify telah diperdengarkan lebih dari 254,9 juta kali di platform nan sama.

Lagu itu juga masuk "Spotify Daily Top Songs Charts" selama 830 hari dan mencapai "Top 10 chart Hot Hits Indonesia" selama enam bulan berturut-turut.

Lirik lagu HAL "L"

sungguh tak terasa

sudah tujuh tahun

rotasi waktu hidupku

binar mata nan membiru

hari-hari nan lesu

aku menunggu kamu

selalu saya lihat belakang punggungmu di saat kau lihat belakang punggung laki-laki lain, menunggu kau menoleh dan berlari ke arahku dan memelukku seerat-eratnya

sudah saya coba untuk menghapusmu

naifku hanya jelaga

dirindu pada siapa ku tetap merasakannya

kamu tetap penyebabnya

selalu saya lihat belakang punggungmu di saat kau lihat belakang punggung laki-laki lain, menunggu kau menoleh dan berlari ke arahku dan memelukku seerat-eratnya (2x)

mencoba berbaikan dengan diriku tapi kau selalu tahu itu gimana mungkin, ketika kau tetap jadi satu-satunya alasanku menunggu di lini waktuku

sungguh tak terasa

sudah tujuh tahun

habiskan masa mudaku

hanya untuk membuatmu terkesan kepadaku

begitu bodohnya aku

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber entertainment
entertainment