Jakarta PinangRaya - Lagu "Parangtritis" buatan mendiang penyanyi campursari Dionisius Prasetyo namalain Didi Kempot nan dipopulerkan lagi oleh grup musik rock Endank Soekamti pada 2014 sebagai bagian dari album mereka nan berjudul "Kolaborasoe".
Lagu "Parangtritis" merupakan singel pertama Didi Kempot dalam album "Nyaber Sang Maestro Didi Kempot" nan dirilis pada 5 Juli 1999 melalui IMC Duta Record.
Lagu "Parangtritis" mengisahkan patah hati seseorang di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Didi menggunakan nama lokasi wisata nan bagus itu dalam lirik menyentuh hati ciptaannya.
Didi Kempot berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Dia dijuluki sebagai "The Godfather of Broken Heart" lantaran lagu-lagunya sering mengangkat tema patah hati. Nama "Kempot" sendiri merupakan akronim "Kelompok Penyanyi Trotoar" nan tersemat di nama Didi berangkaian dengan pengalamannya nan pernah menjadi penyanyi jalanan. Didi Kempot meninggal bumi pada 5 Mei 2020 di usia 53 tahun.
Baca juga: "The Godfather of Broken Heart" raih foto esai terbaik APFI
Lirik lagu "Parangtritis" menggunakan bahasa Jawa sebagai berikut:
Rasane kepengin nangis yen kelingan parangtritis
Rasane koyo diiris
Naliko udah gerimis rebo wengi malem kemis
Ra nyono ra ngiro janjimu jebul mung lamis
Parangtritis
Neng kono ono wong manis
Yen eling kowe reneo gelis
Parangtritis
Neng kono ono wong manis
Yen eling saya kepengin nangis
Ombak gede katon ngawe-awe
Nelongso neng ati rasane
Ombak gede sing dadi seksine
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024