Jakarta PinangRaya - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa konsentrasi utama program prioritasnya setelah dilantik adalah menangani rumor pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Terkait dengan pengangguran, itu bakal menjadi concern kami, kemudian gimana kita menyiapkan, Pak Presiden kan punya beberapa program strategis. Saya bekerja gimana menjadikan ini kesempatan untuk menciptakan lapangan kerja nan baru buat mereka," ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Yassierli merencanakan revitalisasi balai latihan kerja (BLK) guna meningkatkan efektivitas, aksesibilitas, dan skala training kerja.
Program revitalisasi ini, kata dia, bakal memastikan bahwa BLK bisa memberikan training nan lebih luas, dengan sasaran mencetak hingga satu juta tenaga kerja terlatih setiap tahun.
"Jadi kita tidak lagi berbincang ribuan ya, kita kudu berbincang gimana balai-balai ini bisa berkontribusi. Ya hitungan kami sampai 1 juta satu tahun ya orang kemudian bisa siap untuk bekerja," ujar dia.
Ia mengatakan dalam skema tersebut, para peserta bakal mendapatkan pembekalan intensif selama dua hingga tiga bulan, sehingga mereka siap memasuki bumi kerja dengan keahlian nan dibutuhkan oleh industri.
"Itu nan bakal menjadi prioritas utama kita ke depan," ucap laki-laki nan mempunyai latar belakang sebagai Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Yassierli ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih. Dia menggantikan Ida Fauziyah nan mundur dari kedudukan Menaker setelah ditetapkan calon terpilih personil DPR RI 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dilantik pada 1 Oktober 2024.
Baca juga: Prabowo minta tidak ada PHK tenaga kerja dan Sritex tetap beroperasi
Baca juga: Menaker ajak serikat pekerja bangun hubungan industrial harmonis
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024